Tangerang - Proses rekonstruksi pembunuhan sadis karyawati PT PGM, Eno Fariah (18), oleh 3 tersangka di TKP mess buruh di Desa Jarimulya, Dadap, Kosambi, Tangerang, berakhir ricuh. Seorang warga yang mengaku sebagai keluarga korban sempat memukul salah satu tersangka.
Insiden itu terjadi setelah polisi menggelar rekonstruksi di lokasi. Setelah ketiga tersangka selesai menjalani reka ulang, ketiganya yang bercadar itu digiring ke dalam mobil.
Tiba-tiba, ketika ketiganya berjalan beriringan keluar dari mess korban, seorang pria berkaos putih memukul salah satu tersangka. Buk! Hal itu pun membuat polisi marah.
"Kamu siapa? Jangan main hakim sendiri! Ada kami, polisi di sini sebagai aparat penegak hukum!" ujar Kanit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Awaludin Amin yang ikut mengawal rekonstruksi di lokasi, Selasa (17/5/2016).
Pelaku pemukulan, pria berambut pendek itu, terdiam sesaat ketika sejumlah polisi memojokkannya. Pria itu lalu menjawab. "Saya saudara korban," ujar pria tersebut.
"Ini negara hukum, Anda tidak boleh main hakim sendiri!" teriak Awal menjawab pria itu dengan lantang.
Sejumlah polisi kemudian membawa pria tersebut ke dalam mess karyawan. Pria tersebut kemudian diminta untuk tidak emosi.
Sementara ratusan warga yang menonton proses rekonstruksi menjadi riuh. Warga pun meneriaki 3 tersangka.
Insiden kericuhan kembali terjadi ketika ketiga tersangka yang memakai pakaian tahanan melewati kerumunan warga. Jalan yang sempit dan terhalang oleh mobil-mobil polisi yang diparkir, membuat polisi yang mengawal ketiga tersangka harus berdesakan dengan warga.
Beberapa warga sempat ada yang hendak memukul tersangka. Namun hal tersebut dapat diantisipasi oleh aparat polisi.
Proses rekonstruksi yang berlangsung sekitar 1 jam itu mendapatkan pengawal ketat dari ratusan polisi gabungan dari Polsek Teluknaga, Polres Tangerang dan Subdit Resmob serta Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Rekonstruksi dipimpin oleh Kasubdit Resmob AKBP Eko Hadi Santoso, Kompol Handik Zusen, Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Awaludin Amin serta Kapolsek Teluknaga Kompol Supriyanto.
(mei/dhn)
Sumber: http://news.detik.com
0 Response to "Ricuh, Tersangka Pembunuhan Sadis Eno Sempat Dipukul Warga Usai Rekonstruksi"
Post a Comment