Jakarta - Jelang Pilgub DKI, duet Anies Baswedan Yoyok Riyo Sudibyo (AYO) mencuat sebagai alternatif kandidat calon. Yoyok yang merupakan Bupati Batang itu pun angkat bicara soal duet AYO ini.
"Saya hormat dengan pak Anies. Beliau tokoh pendidik luar biasa, menginspirasi.
Saya sangat hormat," ungkap Yoyok saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/8/2016) malam.
Sayangnya Yoyok tak mau banyak bicara soal namanya yang muncul di bursa cagub-cawagub Pilgub DKI, terlebih soal peluang kemungkinannya maju bersama Anies. Ia menganggap hal ini sebagai bentuk apresiasi dari berbagai kalangan yang melihat kinerjanya di Batang.
"Mungkin beliau-beliau di Jakarta melihat apa yang sudah kami kerjakan. Dan itu penghargaan untuk rakyat. Apa yang sudah kami lakukan di Batang selama ini, walau masih banyak kekurangan," tutur Yoyok.
Meski begitu, Peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award ini juga tidak menampik kemungkinan dirinya ikut 'bertarung' di Pilgub DKI 2017 nanti. Yoyok belum menutup kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
"Saya mengalir saja. Biar petunjuk dari Allah. Kita ikuti alur," ucapnya.
Sebagai mantan prajurit TNI, Yoyok mengaku siap mengabdi bagi negara lewat sarana apapun. Baik sebagai pejabat negara, atau hanya sekedar warga biasa.
"Pengabidan saya sebagai tentara, di manapun demi negara pasti dilakukan. Untuk mengabdi lewat apa saja, pasti terbuka," kaya Yoyok.
"Apakah saya jadi pedagang lagi, atau pejabat. Kalau negara yang minta, saya harus patuh. Dan saya siap," imbuh dia.
Meski disandingkan dengan Anies, Yoyok mengaku tidak mengenal mantan Mendikbud tersebut secara langsung. Namun menurutnya, itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri baik untuk dirinya maupun bagi warga Batang.
"Kalau saya kenal beliau, siapa yang tidak kenal? Tapi beliau tidak kenal saya. Salam untuk beliau. Siapapun yang ngerti saya, pasti melihat perjuangan saya untuk Batang. Kami bangga diangkat ke level nasional," sebut Yoyok.
Sukses memimpin Batang tak menjadikan Yoyok haus akan kekuasaan. Ia berkomitmen untuk tidak maju lagi di periode kedua. Yoyok menyebut bisa saja ke depan dirinya maju Pilkada di daerah lain. Namun satu yang pasti, Yoyok tidak mau untuk masuk ke partai politik.
"Saya orang bebas. Dari awal sebagai bupati, komit saya pegang. Selama menjabat sebagai bupati tidak akan masuk ke partai. Partai saya adalah PRB (Partai Rakyat Batang), lambangnya adalah Pancasila. Benderanya Merah Putih," tegasnya.
Hanya saja, Yoyok tidak menutup pintu bagi partai politik jika ingin mengusungnya di pilkada. Namun ia memastikan, hal tersebut dilakukan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Kalau ada partai yang menawarkan ke saya, itu penghargaan bagi saya dan rakyat saya. Mungkin saya harus mengabdi lewat jalur partai politik, saya mengalir saja. Mengusung kan hak semua partai, kita siap-siap saja, walau nanti kita lihat kondisnya bagaiman," urai Yoyok.
"Tapi saya berkomitmen nggak akan maju lagi di Batang dan saya nggak boleh memungkiri," tambah dia.
Jika tidak di Batang, apakah masih mungkin untuk maju di daerah lain termasuk Pilgub DKI?
"Masih mungkin saja, kita ngalir," jawab Yoyok sekaligus mengakhiri perbincangan.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to " Ini Kata Bupati Yoyok Terkait Disandingkannya dengan Anies Baswedan Untuk Pilgub DKI"
Post a Comment