Doa untuk Pratu Wahyudi, Prajurit yang Meninggal saat Padamkan Kebakaran Hutan


Pekanbaru - Duka menyelimuti tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau dengan ditemukannya Pratu Wahyudi dalam keadaan meninggal dunia. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman langsung terbang ke Markas Den Rudal.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi menggunakan Heli Satgas Udara dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menuju Dumai, Selasa (23/8/2016) pukul 14.40 WIB. Sebelum berangkat, rombongan berdoa dulu.

Gubernur Riau bersama rombongan lainnya, di antaranya Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.

"Tadi kita lapor ke Gubernur Riau telah ditemukannya Pratu Wahyudi anggota Den Rudal Dumai dalam kondisi telah meninggal. Mendapat kabar tersebut, Gubernur Riau langsung perintahkan Satgas untuk berangkat ke Dumai," kata Edwar Sanger yang juga menjabat Wakil Komandan Satgas Karhutla kepada detikcom.

Menurut Edwar, rombongan Satgas dari Pekanbaru akan terbang dengan heli menuju Dumai. Selanjutnya dari Bandara Pinang Kampai Dumai, akan menuju ke Markas Den Rudal dimana selama ini Pratu Wahyudi bertugas.

"Pratu Wahyudi meninggal dunia dalam rangka tugas negara untuk ikut dalam Satgas Penanggulangan Kebakaran Lahan," kata Edwar.


Sebagaimana diketahui, Pratu Wahyudi ditemukan hari ini berjarak 100 meter dari pohon besar di lokasi kebakaran di Kecamatan Bangko, Kab Rokan Hilir Riau.

Pratu Wahyudi yang masih lajang dan berasal dari Magetan ini dikabarkan hilang Kamis (18/8) sore hari. Saat itu Pratu Wahyudi berencana akan menarik selang air untuk melakukan pemadaman. Dicari banyak orang, ia tak juga ditemukan.

Belum diketahui pasti apa penyebab kematiannya anggota TNI AD ini. 

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Doa untuk Pratu Wahyudi, Prajurit yang Meninggal saat Padamkan Kebakaran Hutan"

Post a Comment

Sumber Lain