23 Rumah di Lebak Roboh Dihantam Banjir Rob


Banten - Sebanyak 23 rumah dan warung pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten roboh diterjang banjir akibat gelombang pasang dan tiupan angin kencang.
"Peristiwa bencana banjir rob itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Madlias di Lebak, Jumat (10/6).
Pemerintah daerah mengeluarkan peringatan dini sehubungan banjir rob melanda sejumlah pesisir pantai di selatan Kabupaten Lebak.

Peringatan dini untuk mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang cukup besar.
Tercatat 23 rumah dan warung kondisinya roboh karena lokasinya berdekatan dengan bibir pantai. Mereka warga yang terkena banjir rob di Pantai Binuangeun dan Pantai Pasir Putih Cihara dengan ketinggian 70 sentimeter.

"Kami minta warga tetap mewaspadai cuaca buruk itu karena khawatir terjadi banjir rob susulan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, kemungkinan cuaca buruk itu akan berlangsung di pesisir selatan Kabupaten Lebak hingga beberapa hari kedepan berdasarkan laporan BMKG Provinsi Banten.
Diperkirakan ketinggian gelombang mencapai 4,5 meter dengan tiupan angin 20 knot atau 40 kilometer per jam.

Karena itu, pihaknya mengimbau nelayan tradisional agar tidak melaut karena berisiko terjadi kecelakaan laut, terlebih perahu kincang dan tidak kuat menahan gelombang 4,5 meter.
"Kami berharap nelayan tidak melaut karena cuaca sangat buruk," harapnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat pesisir yang terkena banjir rob. Penyaluran bantuan itu antara lain beras, kornet, sardines, makanan siap saji, minuman kemasan dan lainnya.

Selain itu juga pihaknya melibatkan relawan tangguh untuk memberikan bantuan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir rob yang besar.
"Kami siaga selama 24 jam guna melayani masyarakat yang terkena banjir rob," tandasnya.
Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, Kabupaten Lebak Akhmad Hadi mengimbau nelayan sebaiknya tidak melaut karena banjir rob akibat gelombang pasang.

Selama ini, banjir rob itu belum menimbulkan genangan air yang menimpa permukiman warga pesisir pantai. Genangan banjir rob diperkirakan baru mencapai 30 meter dari bibir pantai.
Karena itu, pihaknya meminta warga yang tinggal berdekatan dengan pesisir pantai agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan banjir rob itu berlangsung dua sampai empat hari ke depan.

"Kami berharap masyarakat pesisir pantai yang sebagian besar berprofesi nelayan agar tidak melaut guna mencegah kecelakaan laut," pungkasnya.

Sumber : http://www.merdeka.com

  AV> 


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "23 Rumah di Lebak Roboh Dihantam Banjir Rob"

Post a Comment

Sumber Lain