Johan Budi: Hanya Presiden yang Tahu Kursi Menteri untuk Golkar


Jakarta - Pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang memenangkan Setya Novanto sebagai ketua umum, muncul spekulasi bahwa Golkar akan mendapat satu lagi jatah menteri di Kabinet Kerja. 

Spekulasi itu mencuat menyusul sikap politik Partai Golkar yang menegaskan keluar dari KMP dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Lebih-lebih, Golkar sudah menyatakan akan mendukung Jokowi maju lagi dalam Pilpres 2019. Apa benar?

"Memilih dan mengangkat menteri dalam kabinet sepenuhnya kewenangan Presiden, itu diatur dalam konstitusi," ucap Juru Bicara Presiden Johan Budi kepada detikcom, Senin (23/5/2016).

"Jadi tidak ada hubungannya dengan Munaslub dan dukungan Partai Golkar kepada Presiden Jokowi," tegas Johan.

Baca juga: Golkar: Dikasih Jatah Menteri Alhamdulillah, Tak Dikasih Juga Alhamdulillah

https://news.detik.com/berita/3212856/golkar-dikasih-jatah-menteri-alhamdulillah-tak-dikasih-juga-alhamdulillah

Begitu juga tentu berlaku bagi semua partai politik yang belakangan memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Tak ada korelasinya dengan jatah kursi di kabinet, lantaran kata Johan, pergantian menteri adalah hak prerogatif Presiden.

"Apakah nanti memberi kursi menteri atau tidak kepada Golkar, hanya Presiden yang tahu dan punya otoritas," imbuh Johan.

Sebagaimana diketahui, spekulasi Golkar mendapat jatah menteri mencuat seperti halnya saat PAN menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Namun baik Golkar, PAN atau partai lainnya tak ada yang mendapat kursi di kabinet.

Sementara, beberapa partai politik cukup reaktif menyikapi isu tersebut. Terakhir, PPP menyatakan menolak jika kursi menterinya diambil untuk pemerintah memberikan jatah kepada Partai Golkar.

Sumber: http://news.detik.com



Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Johan Budi: Hanya Presiden yang Tahu Kursi Menteri untuk Golkar"

Post a Comment

Sumber Lain