Rupiah Dibuka Tak Berdaya, USD Bangkit dari Posisi Terendah


JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini melanjutkan tren negatif sejak kemarin untuk masih tidak berdaya pada kisaran level Rp13.200/USD. Pelemahan rupiah pagi ini terjadi di tengah pergerakan USD yang mulai merangkak naik setelah sempat menyusut.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.252/USD. Posisi ini tercatat memburuk dari posisi sebelumnya di level Rp13.216/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada pembukaan hari ini berada pada level Rp13.250/USD atau melemah jika dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.222/USD. Pergerakan mata uang Garuda hari ini berada pada kisaran harian Rp13.235-Rp13.266/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dibuka berada di posisi Rp13.265/USD atau tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.220/USD

Data Yahoo Finance pagi ini, justru memperlihatkan penguatan rupiah di level Rp13.218/USD dengan kisaran harian Rp13.217-Rp13.268/USD. Posisi rupiah terlihat sedikit membaik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.220/USD.

Dilansir Reuters, Rabu (24/8/2016) USD merangkak naik untuk bergerak dari posisi terendah saat melawan yen kemarin saat mayoritas pasar menilai pertemuan global bankir di Jackson Hole, Wyoming akan menjadi petunjuk apakah Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan lagi. Perbaikan data penjualan rumah juga menjadi sinyal perbaikan ekonomi AS.

Tercatat USD naik tipis sebesar 0,1% terhadap yen ke level 100.30, setelah terdorong lebih rendah pada posisi 99.925. Indeks USD terhadap enem mata uang utama juga mengalami peningkatan 0,1% menjadi 94.593. Sementara euro mendatar melawan greenback pada level 1.1304.

Sumber : http://ekbis.sindonews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Rupiah Dibuka Tak Berdaya, USD Bangkit dari Posisi Terendah"

Post a Comment

Sumber Lain