Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta cagub incumbent Fauzi Bowo (Foke) mengambil cuti kampanye saat dia menjadi penantang Foke pada Pilgub tahun 2012. Kini Ahok tidak mau mengambil cuti kampanye saat dia menjadi Cagub DKI Petahana. Lalu bagaimana tanggapan Ahok atas pernyataannya yang berseberangan itu?
"Saya setuju Anda harus cuti saat kampanye, tapi jangan paksakan orang cuti kalau dia enggak mau cuti!" ujar Ahok usai menghadiri Seminar Politik RSRS bertajuk Iman Kristen, Demokrasi dan Negara Sejahtera di Katedral Mesias, Jl Industri Blok B 14, Kavling 1, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2016).
Kala itu Ahok meminta cagub incumbent Fauzi Bowo mengambil cuti kampanye. Alasannya, Ahok tak ingin ada cagub yang menggunakan fasilitas negara.
"Kita tidak takut. Kita hanya ingin menjadikan Jakarta sebagai contoh, dimana para calon gubernurnya taat aturan, yang incumbent saat kampanye dalam mengambil cuti," ujar Ahok usai diskusi publik debat cagub di Universitas Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2012) silam.
Nyatanya Ahok kini benar-benar menolak cuti kampanye karena harus mengawal APBD DKI 2017. Ahok khawatir ada PNS yang melakukan aksi 'merusak' kinerja Ahok jelang Pilgub. Bahkan Ahok kini mengajukan judicial review UU Pilkada ke MK.
"Saya enggak bisa meninggalkan ini. Bahaya, karena APBD lagi disusun. Kalau saya memilih, saya lebih baik enggak kampanye deh, yang penting APBD saya jaga. Nah, kalau saya enggak tanya ke MK, dia bilang enggak boleh, lantas bagaimana? Nah, itu kan enggak adil juga," tutur Ahok beberapa waktu lalu.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Dulu Minta Foke Cuti Kampanye, Ahok: Jangan Paksa Kalau Enggak Mau"
Post a Comment