Dorong Potong Anggaran, Sri Mulyani Dinilai Bisa Redam Ambisi Jokowi


Jakarta - Ekonom Faisal Basri mengapresiasi langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mendorong pemangkasan anggaran belanja negara sebesar Rp 133,8 triliun. Ini mencakup pemangkasan anggaran kementerian atau lembaga sebesar Rp 65 triliun dan transfer ke daerah Rp 68,8 triliun.


Dengan itu, Faisal menilai Sri Mulyani mampu meredam ambisi Presiden Joko Widodo mengejar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak realistis. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan Bambang Brodjonegoro, menteri keuangan sebelumnya.

"Mudah-mudahan dengan Sri Mulyani ini Jokowi bisa berubah, mau mendengar. Mudah-mudahan tidak pakai rumus 'pokoknya' dan bisa dirasionalisasi," ujar Faisal di Jakarta, Sabtu (6/8).

Menurut Faisal, Bambang Brodjonegoro, saat menjadi menkeu, tidak mampu mengingatkan presiden terkait penepatan target pajak yang terlalu tinggi. Padahal, Bambang mengetahui target penerimaan pajak dalam APBN 2016 tidak realistis.

"Pada tahun ini pajak naik 30 persen dari 20 persen tahun sebelumnya. Bambang tahu maksimal hanya 13 persen, tapi masih iya saja dia" kata Faisal.

"Tapi Alhamdulilah, sekarang Jokowi mau mendengar Sri Mulyani untuk merevisi APBN karena penerimaan pajak tidak bisa tercapai."

Faisal memahami ketakutan menteri, seperti Bambang, jika tak mengikuti keinginan Jokowi. Mengingat, Jokowi memiliki kewenanan untuk mencopot anak buahnya.

"Jokowi pernah bilang, jika kerja tidak benar akan diganti. Jadi, menterinya iya-iya saja, siap saja."

Sumber : http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Dorong Potong Anggaran, Sri Mulyani Dinilai Bisa Redam Ambisi Jokowi"

Post a Comment

Sumber Lain