Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tak begitu senang menghadiri undangan ke luar negeri. Sebab, sepulangnya ke Tanah Air, pekerjaannya malah menumpuk.
Dia bercerita beberapa waktu lalu pernah mendapat undangan ke New York. Di acara itu, Ahok, sapaan Basuki, sedianya diminta berpidato selama 10 menit untuk acara PBB.
Tapi dia memilih tak datang dan diwakilkan pejabat DKI lainnya.
"Kalau misal saya ke luar negeri, kayak kemarin diundang ke New York, buat PBB katanya, bicara sepuluh menit, tapi saya butuh tiga hari, ngapain aku bicara sepuluh menit butuh tiga hari?" kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (18/7).
Biasanya, dia akan men-disposisikan tugas itu pada Kepala Bappeda DKI atau Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Dia yakin orang yang ditunjuk sudah tahu apa yang harus disampaikan.
"Mendingan suruh orang, lu yang bicara aja, aku kasih tahu. Terus diundang ke Singapura beberapa kali, mendingan kirim Pak Oswar atau Bu Tuti. Kan dia sudah ngerti yang mau saya omongin apa. Mana bahannya, biar saya pelajari kamu yang ngomong deh," ungkap Ahok.
Ditambahkannya, pekerjaan yang menumpuk mengganggu kegiatan di akhir pekan. Setiap akhir pekan, Ahok sering kali menghadiri undangan pernikahan warga yang telah mengundangnya.
"Nah kalau kita kerja mesti seminggu itu, ya Sabtu, Minggu, aku bisa enggak kawinan. Tapi bawa berkas dua koper, enggak ke mana-mana tuh, ke gereja Minggu pas balik udah disposisi sampai malem," curhat Ahok.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to " Ahok Molak Undangan Pidato di Forum PBB"
Post a Comment