Warga RW 13 Penjagalan Dukung Risma karena Ingin Sosok Sopan dan Tegas


Jakarta - Warga RW 13 Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara bersama Aliansi Masyarakat untuk Risma (AMARIS) mendeklarasikan diri mendukung Tri Rismaharini untuk maju di Pilgub DKI 2017. Warga RW 13 kelurahan Penjagalan ini menginginkan sosok pemimpin baru tanpa menggunakan kekerasan dan arogan.

"Kita sebagai warga pengurus RW, saat ini kita melihat manusia tidak lagi dimanusiakan. Manusia di gusur atas nama ketertiban sehingga kita manusia tidak dianggap lagi manusia. Kita yang notabene kaum miskin kaum papa tidak dianggap lagi, tidak pernah dianggap, bahkan kita dianggap sampah masyarakat DKI Jakarta. Maka kita ingin sesuatu yang lebih baik, bukan lagi kita yang menjadi korban pembangunan itu sendiri," ujar Ketua RW 13 Kelurahan Penjagalan, Ayatullah, Selasa (28/6/2016).

Beberapa ibu-ibu yang datang memukul-mukul panci sebagai simbolik dukungan kepada Risma. Deklarasi ini bertempat di Pos 13, Jl Lempuk, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Sekitar 30 warga hadir untuk mendeklarasikan dukungan kepada Risma karena kurang puas dengan Gubernur DKI saat ini.


Seharusnya ada pemerintah untuk mensejahterakan tapi sekarang rakyat tertindas. Kita sepakat untuk bersama-sama mencari sosok dan figur untuk mencari sosok yang lebih baik. Mari kita satukan kata kita ingin gubernur yang sopan, tapi tegas, tidak seperti gubernur saat ini," kata Ayatullah.

RW 13 terdiri dari 12 RT dan ada 2.700 kepala keluarga. Warga yang hadir berganti-gantian menyampaikan pendapatnya, salah satunya Emka yang menyebut penggurusan RW 05 di kawasan Penjagalan ini dilakukan dengan cara kekerasan.

"Kita berkumpul mengumpulkan uneg-uneg yang ada, warga kita yang kena gusur warga RW 05. Mungkin ada warga RW 05 yang belum sejahtera di tempat barunya. Apa yang dikatakan gubernur bilang warga yang ditempatkan di rusunawa baru akan lebih sejahtera padahal sulit mencari nafkah," ujar Emka.

"Siapa tahu Aliansi Masyarakat Untuk Risma bisa mendengarkan aspirasi saya selaku perwakilan kelurahan Penjagalan. Kalau bu Risma mau mencalonkan gubernur DKI ya saya siap akan mendukung ibu Risma itu pun kalau memang aspirasi masyarakat ini didengarkan dan tidak semena-mena tidak menyingkirkan masyarakat yang notabenenya terendah. Harapan saya insya Allah bu Risma ini mau menyalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan mau mendengarkan aspirasi yang di bawah ini," ujar Emka.

Ayatullah menjelaskan, sebenarnya penataan kota yang selalu dilakukan Ahok saat melakukan pembangunan baik. Namun, caranya menggunakan kekerasan dan terkesan menggunakan kata arogan yang dinilai kurang etis sebagai peminpin.

"RT 4 di RW 5 tiga bulan yang lalu digusur untuk dijadikan RPTRA. Itu salah satunya (pemicu dukungan kepada Risma). Kita itu kalau ditata mau, tapi ya mbok ya harus manusiawi. Ketika ada kasus terjadi tabrakan warga di Kalideres dia bilang akibat mabok di Kalijodo. Tapi Ahok sendiri bilang enggak ngelarang (penjualan) bir. Kenapa yang dijadikan tameng itu polisi dan ternyata kita tahu dana mana. Nyatanya mereka polisi dibiayai masyarakat, sementara kita ini tanpa diajak dialog. Kita penuh dengan intimidasi," kata Ayatullah.

Selain itu, Ayatullah menyebut warga RW 13 juga tidak setuju bila Ahok kembali menang, lantaran warga di RW 13 tidak setuju dengan aplikasi Qlue. Aplikasi Qlue ini mewajibkan ketua RT untuk membuat laporan 1 hari tiga kali terkait peristiwa di lingkungannya.

"Qlue sebenarnya bagus, tapi kalau misal disandingkan 3 kali laporan sehari, kita pahami bahwa masyarakat gapteknya banyak. Selain itu pernyataan-pernyataan gubernur yang tidak logis. Banyak pengurus dibilang suka jual lapak. Itu bukan lagi seorang gubernur," kata Ayatullah.

"Kita tidak menginginkan lagi Pak Ahok jadi pemimpin. Kita minta pemimpin yang tegas tapi manusiawi menata masyarakat dengan manusiawi. Kota Surabaya tidak seperti Ahok itu oleh karenanya kita ajak ibu-ibu dukung bu Risma," kata Ayatullah. 

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Warga RW 13 Penjagalan Dukung Risma karena Ingin Sosok Sopan dan Tegas"

Post a Comment

Sumber Lain