Celetukan Jokowi Soal Reshuffle Dianggap Pernyataan Spontan


JAKARTA - ‎Celetukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai reshuffle kabinet di acara peringatan tiga tahun meninggalnya mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin diyakini hanya sebatas pernyataan spontan.

‎Maka itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah‎ enggan menanggapi serius celetukan Presiden Jokowi tersebut.

"Itu kan pernyataan spontanitas menjawab candaan ceramahnya ketua umum PBNU‎ yang mengatakan di antara menteri kabinetnya Pak Jokowi, belum ada orang NU," ujar Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Dia mengatakan, perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang Kementerian Negara.‎ "Hak subjektif presiden," kata anggota Komisi III DPR ini.

Kendati demikian, ‎dia tak mempersoalkan pendapat siapapun yang menganggap celetukan Presiden Jokowi itu sebagai sinyal. Dia pun tak mempersoalkan jika Presiden Jokowi menjadikan hasil Munaslub Partai Golkar sebagai salah satu pertimbangan untuk melakukan reshuffle.

‎"Karena untuk reshuffle itu selain memperhitungkan kompetensi dan kapasitas kabinet yang beliau pimpin, kan juga harus menghitung konstelasi politik di luar eksekutif, pemerintahan," pungkasnya.


Sumber: http://nasional.sindonews.com


AV

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Celetukan Jokowi Soal Reshuffle Dianggap Pernyataan Spontan"

Post a Comment

Sumber Lain