Kasus satu bayi kembar hilang, polisi panggil pihak RSHJ dan bidan

Jakarta - Kasus hilangnya salah satu bayi kembar di Rumah Sakit Harapan JayakartaJakarta Timur (RSHJ), kini sudah mulai masuk proses penyelidikan Polres Jakarta Timur. Penyidik sudah mengantongi sejumlah saksi terkait yang nantinya akan diperiksa.
"Dari kasus ini kami sudah mendapatkan sejumlah identitas. Berdasarkan identitas ini nanti kita akan periksa," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono, Kamis (23/6).
Agung mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada pihak RS Harapan Jayakarta dan Bidan tempat Raudiah (pelapor) melakukan USG.
"Pihak kami nanti akan mengurutkan tahap-tahap pemeriksaannya. Jadi siapapun identitas yang dimaksud dalam kasus ini, kita belum bisa menjelaskan yang rincinya," ucap dia.
Dalam kasus ini juga, polisi belum dapat menjelaskan atau menyimpulkan pasal pidana yang terkait dugaan hilangnya salah satu bayi kembar milik Raudiah Evaningsih.
Sebelumnya Raudiah Elvaningsih (37) yang mengaku salah satu bayi kembarnya hilang saat persalinan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, menjalani proses pemeriksaan di Polres JakartaTimur, Selasa (21/6). Bahkan proses BAP pun sudah dilakukan.
"Tadi Bu Kanit (Perlindungan Perempuan dan Anak) bilang menyelidiki mulai besok. Ibu Endang (Kanit PPA) sendiri menjanjikan untuk menyelidiki sampai tuntas dan memanggil banyak pihak," kata Raudiah, Selasa (21/6).
Raudiah sangat yakin bahwa bayi yang di dalam kandungannya merupakan bayi kembar. Hal tersebut diyakini berdasarkan hasil USG yang dijalaninya di beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di kawasan Jakarta.
"Saya meyakini ini semua berdasarkan hasil USG saya di Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RS HJ, dan hasilnya kembar. Saya berharap terungkap kebenarannya dan saya berharap pihak RSHJ bicara sebenarnya. Saya butuh penjelasan," ujarnya.

Sumber: http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Kasus satu bayi kembar hilang, polisi panggil pihak RSHJ dan bidan"

Post a Comment

Sumber Lain