SUMUT- Suara musik yang disetel terlalu keras saat berkendara ternyata dapat membahayakan. Kecelakaan di Pematang Siantar, Sumut, menjadi bukti karena diduga dipicu masalah itu.
Kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Tambun Timur, Tambun Nabolon, Siantar Martoba, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (19/5) siang. Saat itu, mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi B 1056 VOC ditabrak kereta api pengangkut CPO. Mobil terseret hingga sekitar 6 meter.
Mobil dikendarai Agustiman Manurung (45), warga Perumahan Aspol TBL Nabolon, Siantar Martoba, Pematang Siantar. Saat kejadian, dia berkendara dari kota menuju rumahnya.
Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting mengatakan, kecelakaan itu diduga terjadi karena Agustiman mendengarkan musik dengan volume keras.
"Kaca mobil tertutup rapat dan musik dalam keadaan hidup dengan volume keras," kata Rina di Medan, Kamis (19/5).
Agustiman diduga tidak mendengar suara klakson kereta api barang yang akan melintas. Dia pun abai dengan teriakan warga.
"Pengemudi tetap saja melintasi perlintasan kereta api sehingga terjadi benturan keras antara kereta dengan mobil," jelas Rina.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 165 juta.
Agustiman mengalami trauma dan luka ringan pada jari dan memar pada bahu sebelah kanan. Sementara kendaraannya rusak berat. "Petugas kita telah turun ke lokasi dan menolong korban," kata Rina.
Sumber: http://www.merdeka.com
AV>
0 Response to "Menyalakan musik dengan keras, mobil di Sumut tertabrak kereta api"
Post a Comment