Sekjen DPR: Tak Ada Kata Kerugian Negara dari BPK‎ soal Kunker


Jakarta - DPR kembali dihebohkan isu tak sedap beberapa waktu lalu. Kali ini para anggota dewan ‎diduga melakukan kunjungan kerja (kunker) fiktif yang berpotensi merugikan keuangan negara hingga mencapai sekitar Rp 945 miliar.

Namun hal ini dibantah oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Winantuningtyastiti.

"Sebetulnya tidak ada kata-kata kerugian negara dari BPK (Badan Pengawas Keuangan) soal kunker," kata Winantuningtyastiti kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (30/5/2016).

"Waktu itu yang ada cuma diskusi dengan BPK itu meminta ada laporannya bagi anggota DPR selama melakukan kunker, karena dikhawatirkan tidak dapat diyakini kejadiannya jika tidak ada laporannya," sambung dia.
Untuk itu, wanita yang akrab disapa Win ini mengumpulkan seluruh pimpinan fraksi di DPR untuk menindaklanjuti hasil diskusi pihaknya dengan BPK agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"‎Makanya terus kita koordinasi ke fraksi-fraksi," ucap Win.

Win mengaku tidak mengetahui mengapa isu kunker fiktif tersebut bisa ramai menjadi konsumsi publik. Padahal, menurut dia, diskusi antara jajarannya dengan BPK tidak diungkap kepada media.

"Jadi hasil diskusi terinfo begitu saja," ujar dia.

Sumber: http://news.liputan6.com


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Sekjen DPR: Tak Ada Kata Kerugian Negara dari BPK‎ soal Kunker"

Post a Comment

Sumber Lain