Petugas kebun binatang di Kota
Cincinnati AS harus menembak mati seekor gorila setelah anak laki-laki
berusia empat tahun jatuh ke dalam kandangnya.
Pihak kebun binatang mengatakan penembakan terhadap gorila yang memilki berat 180kg itu dilakukan karena situasi "yang mengancam jiwa". Anak laki-laki itu diperkirakan akan pulih.
Pekan lalu dua ekor singa ditembak mati di sebuah kebun binatang di Cile setelah seorang laki-laki yang diduga berniat bunuh diri memasuki kandangnya.
Rekaman video menunjukkan anak laki-laki itu diseret melalui parit yang dangkal. Gorila kemudian berhenti dengan anak laki-laki berada di bawahnya dan melihatnya.
Tetapi kemudian anak laki-laki itu diseret oleh gorila jantan yang berusia 17 tahun bernama Harambe selama 10 menit. Setelah diselamatkan anak itu dilarikan ke rumah sakit.
Direktur kebun binatang Thane Maynard mengatakan: (pejabat) membuat keputusan yang berat dan mereka mengambil pilihan yang tepat karena menyelamatkan hidup anak itu."
Maynard mengatakan meski anak itu tidak diserang, tetapi "dia berada dalam risiko".
Dia menambahkan:"Kami semua hancur bahwa kecelakaan ini berakibat pada kematian gorila yang terancam punah. Ini merupakan kehilangan besar bagi kebun binatang dan populasi gorila di dunia."
Dua gorila betina berada di sekitar anak itu tetapi tidak mendekat dan tidak berbahaya.
Harambe lahir di penangkaran di Texas dan dipindahkan ke kebun binatang Cincinnati pada 2004, di mana dia diharapkan dapat menjadi bagian dari program perkembangbiakan.
Sumber: http://www.bbc.com
AV
0 Response to "Seekor Gorila Ditembak Mati Setelah Seorang Balita Jatuh Di Kandangnya"
Post a Comment