Pekanbaru - Badan SAR Nasional Kota Pekanbaru dan Kepolisian setempat berhasil menemukan pemulung berusia lanjut bernama Nazarudin Nur yang tewas tenggelam di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Dari penyisiran yang dilakukan bersama kepolisian dan masyarakat, kita berhasil menemukan korban. Korban ditemukan berjarak tiga kilometer dari lokasi kejadian," kata petugas Humas SAR Pekanbaru, Kukuh Widodo di Pekanbaru, Senin (9/5).
Kukuh menuturkan, korban berusia lanjut itu umurnya sekitar 70 tahun dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu lalu (7/5) lalu. Korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang bekas di sekitar Sungai Siak menggunakan sampan.
Setelah mendapat laporan hilangnya Nazarudin, pihaknya segera berkoordinasi dengan petugas Polsek Pelabuhan serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian.
Hanya saja, pencarian itu tidak membuah hasil, termasuk sampan yang digunakan oleh korban. Hingga akhirnya pada Senin pagi tadi, korban ditemukan dalam keadaan mengapung berjarak tiga kilometer dari lokasi biasa mencari barang bekas.
Dari pemeriksaan pada tubuh korban, Kukuh mengatakan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Dan dari pemeriksaan saksi, sambung Kukuh, korban menghilang pada saat hujan deras disertai angin dan petir yang terjadi pada Sabtu lalu.
"Jadi kuat dugaan korban terkejut akibat suara gelegar petir hingga terjatuh ke dalam sungai. Sementara pada saat itu (Sabtu lalu, (7/5), terjadi hujan disertai petir dan angin," terangnya.
Menurut tetangga korban, Oki Sulistio, Nazarudin Nur memang kesehariannya bekerja sebagai pencari barang bekas di sekitar sungai Siak.
"Barang bekas itu biasanya dijual kembali," ujar Oki kepada Antara.
Jasad korban sendiri telah dikembalikan ke keluarga di Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Dan korban telah dimakamkan di taman pemakaman umum setempat.
Sumber: http://www.merdeka.com
0 Response to "Saat mencari barang bekas di Sungai Siak, Nazarudin tewas tenggelam"
Post a Comment