Jokowi Minta Pedagang Pasar Pakai KUR, Jangan Pinjam ke Rentenir


Presiden Joko Widodo meminta pedagang pasar tradisional meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi penampilan maupun sisi manajemen berdagang.

Presiden mewanti-wanti pedagang untuk tidak meminjam uang kepada rentenir demi peningkatan kualitas itu.

Ia menyarankan mereka memakai fasilitas pinjaman modal dengan bunga rendah dalam program Kredit Usaha Rakyat.

"Njenengan kalau cari modal, ke bank. Kalau mau pinjam, pakai KUR. Jangan pinjam ke rentenir," ujar Jokowi saat meresmikan Pasar Rakyat Manis, Banyumas, sebagaimana dikutip siaran pers Tim
 Komunikasi Presiden, Rabu (4/5/2016).

"Sudah tahu bunganya kan? Bunganya hanya sembilan persen per tahun. Artinya, sebulan itu tidak sampai satu persen," lanjut Jokowi.

Setelah memiliki modal yang cukup, pedagang diminta meningkatkan kualitas penampilan. Jangan ada sampah bertebaran dan tidak ada bau busuk di sekitar lapak jualan.

Presiden meminta pedagang menata barang dagangannya dengan baik dan semenarik mungkin.

Pedagang juga diminta Presiden memperhatikan kesantunan dalam bertransaksi dengan pembeli.
"Pembeli datang, dilayani dengan baik dan tersenyum," ujar Presiden.

Dengan strategi-strategi tersebut, Jokowi yakin pasar tradisional tidak mati meskipun banyak pasar modern. Bahkan, pasar tradisional bisa menjadi kompetitor pasar modern.

"Supaya tidak kalah dengan mal dan supermarket. Karena harganya pasti lebih murah di sini. Pasar (tradisional) kan enggak bayar pajak tinggi, enggak bayar AC, enggak bayar listrik tinggi. Mestinya bisa lebih bersaing," ujar dia.


Sumber: http://nasional.kompas.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Jokowi Minta Pedagang Pasar Pakai KUR, Jangan Pinjam ke Rentenir"

Post a Comment

Sumber Lain