CINA- Kekhawatiran akan kesehatan
perekonomian Cina meningkat dengan statistik yang memperlihatkan ekspor
dan impor turun lebih buruk dari yang diperkirakan.
Ekspor pada bulan April turun 1,8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu, sementara impor anjlok sampai 10,9%.
Penurunan itu juga menjadi penurunan berturut-turut selama 18 bulan belakangan, yang mencerminkan tuntutan pasa dalam negeri tetap rendah walau ada peningkatan dalam belanja pembangunan prasarana.
Para pengamat memperkirakan ekspor pada April hanya akan turun 0,1% sementara impor turun 5%, namun kenyataannya lebih buruk.
Adapun ekspor ke Amerika Serikat -yang merupakan mitra dagang terbesar Cina- turun 9.3% sedangkan ke Uni Eropa turun 3,2%.
"Baik ekspor dan impor lebih lemah dari yang diperkirakan, sejalan dengan kinerja perdagangan yang lemah di seluruh Asia, yang menunjuk pada tahun mendatan yang menantang bagi pasar-pasar yang baru tumbuh,"
jelas Zhou Hao dari Commerzbank di Singapore.
Pertumbuhan ekonomi di Cina -yang saat ini merupakan perekonomian terbesar kedua dunia- turun 6,7% dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini.
Angka itu merupakan yang terburuk sejak krisis keuangan namun kegiatan meningkat pada bulan Maret setelah pemerintah melancarkan program untuk memicu pertumbuhan, antara lain dengan menurunkan suku bunga sebanyak enal kali seak akhir 2014.
Pemerintah Beijing juga sudah menegaskan akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekspor, antara lain dengan kenaikan potongan pajak untuk beberapa perusahaan dan mendorong bank-bank agar menambah pinjaman.
Sumber: http://www.bbc.com
0 Response to "Ekspor dan Impor Cina Turun Lebih Buruk Dari Perkiraan"
Post a Comment