PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gelar Public Expose untuk Paparkan Perkembangan Perseroan


Jakarta -
Sudah seharusnya masyarakat mengetahui perkembangan terkini mengenai perseroan. Oleh karena itu, PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (Perseroan) menggelar due diligence meeting dan public expose pada Kamis (25/8) di Ruang Seminar BEI, Jakarta. Dalam acara tersebut Perseroan memaparkan strategi usaha serta produk-produk andalannya. Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan terkini Perseroan. Dalam kesempatan tersebut, Perseroan juga menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016 (Obligasi).

Kini, Perseroan sudah mengelola kawasan rekreasi dan properti Ancol Taman Impian. Kawasan tersebut merupakan sebuah kawasan wisata terpadu seluas 552 ha. Menariknya, kawasan tersebut lokasinya dekat dengan pantai di Jakarta dan didukung dengan kemudahan akses melalui jalan tol, serta sarana transportasi umum seperti Transjakarta dan Commuter Line.

Adapun produk unggulan dari bisnis rekreasi Perusahaan, yakni Taman Pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Seaworld Ancol, Ocean Ecopark, dan Pasar Seni. Kinerja finansial tahun 2015 sektor rekreasi mendominasi 88% dari total pendapatan Perseroan. Hal tersebut sejalan dengan EBITDA sektor rekreasi tahun 2015 sebesar Rp429 miliar atau 76% dari EBITDA total perusahaan tahun 201 sebesar Rp561,9 miliar. Unit bisnis rekreasi memang menjadi tulang punggung dari bisnis Perseroan.

Jumlah pendapatan yang diperoleh dari sektor rekreasi juga didukung oleh peningkatan jumlah pengunjung di tahun 2015. Jumlahnya mencapai 17.8 juta orang, meningkat 6,4% dari tahun 2014. Tahun 2014 jumlah pengunjungnya hanya 16.7 juta orang. Hal itu sudah pasti menambah pendapatan dari penjualan tiket pintu gerbang. Selain itu, wahana wisata juga menjadi penggerak utama bagi peningkatan pendapatan sektor rekreasi.

Oleh sebab itu, Perseroan sudah menyiapkan rencana strategis untuk pengembangan bisnis rekreasi pada tahun 2016-2023. Perseroan akan mengembangkan kawasan rekreasi baru di lahan reklamasi, Pulau K. Rencananya, kawasan ini akan dijadikan themed park, thematic apartment complex, condotel and hotel complex, style mall center, water ride attractions, dan water front convention hall.
Perseroan juga tengah membangun hotel baru di kawasan yang berlokasi di pinggir laut. Hal tersebut dimaksudkan untuk memenuhi permintaan penginapan eksklusif di kawasan Ancol Taman Impian. Sebab, kawasan Indoor Dufan di Dunia Fantasi juga masih menjadi fokus pengembangan Perseroan.

Saat ini di dalam Kawasan Indoor Dufan sudah hadir wahana Ice Age dan Hello Kitty Adventure, serta tersambung dengan wahana baru Fantasy Light dan Fantastique Show. Nantinya, Kawasan Indoor Dufan juga akan dilengkapi dengan wahana-wahana permainan atraktif lain.

Saat ini, Perseroan sudah mengembangkan kawasan pantai. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya pantai baru, yakni Pantai Ancol Lagoon yang berjarak sekitar 3.5 km. Pantai Ancol Lagoon sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi. Pantai tersebut akan melengkapi pantai existing kurang lebih sepanjang 500 m. Pantai Ancol Lagoon dilengkapi dengan fasilitas jogging track, restoran dan cafe, lapangan bermain anak-anak, dan plaza aktifitas. Selain itu, Pantai Ancol Lagoon juga dilengkapi fasilitas umum, seperti musholla ruang bilas, serta permainan air Aqua Fun.

Perseroan juga akan melakukan pengembangan bisnis properti, selain mengembangkan segmen rekreasi. Tahun 2015 Perseroan telah mengembangkan Apartemen Northland, Jaya Ancol Seafront, dan Coasta Villa. Selanjutnya Perusahaan akan mengembangkan Ocean Breeze, Condominium Pulau, dan Kawasan Mix Use Carnaval.

Apartemen Northland Ancol berdiri di atas lahan kurang lebih seluas 9.360 m2 di kawasan Ancol Selatan. Apartemen ini memiliki 36 lantai dan terdiri dari 939 unit. Sementara Coastavilla merupakan perumahan eksklusif yang terletak di kawasan Ancol Timur. Coastavilla berdiri di atas lahan seluas 27.491 m2. Jumlah unit Coastavilla pada tahap I sejumlah 40 unit, tahap II berjumlah 20 unit, dan rencananya pada tahap III akan dibangun 41 unit lagi.

Ada juga Ocean Breeze yang merupakan kompleks apartemen dan kantor yang terletak di kawasan Ancol Barat. Ocean Breeze berada di jalur komersial pelabuhan. Oleh sebab itu, perseroan juga akan mengembangkan lahan Pulau K sebagai pelengkap sarana rekreasi Ocean Fantasy. Selain itu akan dilakukan optimalisasi lahan primer yang terletak di area Carnaval menjadi kawasan yang produktif.

Perseroan juga menyediakan gedung yang dapat digunakan untuk meetings, incentives, conferencing dan exhibitions (MICE) yang terletak di Putri Duyungl dan Gedung Ecovention. Selain sebagai kawasan terpadu, sarana rekreasi, dan properti. Beragam jenis restoran juga telah tersedia di kawasan Ancol Taman Impian. Berbagai restoran yang tersedia mulai dari khas daerah, seafood dan fastfood, sebut saja Bandar Djakarta, Jimbaran, Segarra, Oceanic, Telaga Sampireun, Rumah Kayu, dan Saung Layaran hadir memanjakan para pecinta kuliner.

Melalui upaya-upaya pengembangan bisnis tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Perseroan. Harapannya, Perseroan dapat tumbuh hingga 39% (compound annual growth rate) per tahun dengan pertumbuhan laba bersih 16% (compound annual growth rate) dari tahun 2015. Selanjutnya, pada tahun 2023 diharapkan pendapatan Perusahaan dapat mencapai Rp3,7 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1 triliun.

Perseroan akan menerbitkan Obligasi sebanyak-banyaknya Rp300.000.000.000,- untuk mendukung pengembangan bisnis tersebut. Obligasi yang diterbitkan akan dibagi menjadi 2 tenor, yaitu 3 tahun dan 5 tahun. Obligasi ini telah mendapatkan idAA- (Double A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu, obligasi juga ditawarkan pada rentang kupon 8,1% - 8,6% per tahun untuk tenor 3 tahun dan 8,2% - 8,7% per tahun untuk tenor 5 tahun.

Obligasi dapat dipesan melalui PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities. Keduanya telah ditunjuk Perseroan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi pada masa penawaran awal (bookbuilding) dari tanggal 25 Agustus 2016 hingga 8 September 2016.

Sekitar 60% dari hasil dana Obligasi akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bidang rekreasi. Khususnya pengembangan dan pemeliharaan Dunia Fantasi, Kawasan Pantai, Seaworld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure dan Pasar Seni melalui penyertaan modal pada entitas anak Perseroan yaitu Taman Impian Jaya Ancol. Sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk pengembangan properti oleh Perseroan.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gelar Public Expose untuk Paparkan Perkembangan Perseroan"

Post a Comment

Sumber Lain