SURABAYA - Peristiwa pencabulan seorang pelajar putri kelas 7 sebuan SMP di Surabaya oleh 8 anak-anak kelas 3 SD hingga kelas 9 SMP benar-benar mengejutkan warga Surabaya.
Khusus Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang sangat peduli dengan dunia pendidikan di wilayahnya.
Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus pecabulan yang melibatkan anak-anak di bawah umur ini.
Delapan bocah, siswa SD dan SMP yang diduga menyetubuhi bocah berinisial Zr (12), pelajar SMP yang dilakukan secara bergiliran.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung mendatangi Polresta Surabaya untuk menemui anak-anak itu.
Menurut informasi yang dihimpun Surya, Sepanjang Kamis (12/5/2016), para pelaku dikumpulkan di Markas Polrestabes Surabaya. Mereka dijemput satu per satu dari rumah dan di sekolahnya.
Dari delapan pelaku, lima di antaranya pelajar SMP, dan tiga masih pelajar SD.
"Pelaku dan korban adalah warga di satu permukiman di kawasan Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Ruth Yeni.
Tindakan asusila itu dilakukan beramai-ramai di sejumlah tempat, seperti di bangunan kosong, balai RW, dan tempat lain yang tidak diketahui orang. Ruth mengatakan, pelaku memberi korbannya pil koplo saat mereka berbuat tidak senonoh.
Sore tadi, Polrestabes Surabaya dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memanggil semua orangtua pelaku di Mapolrestabes Surabaya untuk melakukan pertemuan.
Adapun korban kini berada di rumah aman Pemkot Surabaya untuk menjalani pemulihan kondisi.
Ada jawaban mengejutkan saat Tri Rismaharini menanyakan kepada para pelaku. Mereka mengaku dapat melakukan tindakan asusila tersebut belajar dari internet.
Sumber: http://www.tribunnews.com
0 Response to "Jawaban 8 Anak SD dan SMP di Surabaya Yang Cabuli Anak 12 Tahun Mengagetkan Risma"
Post a Comment