Penolakan Relokasi Pengungsi Sinabung di Karo Berujung Kerusuhan, 1 Orang Tewas


Medan - Kericuhan serta aksi perusakan alat berat beko dan tenda pos polisi terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Dalam peristiwa tersebut, seorang warga dilaporkan tewas dan masih dalam proses identifikasi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menyatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (29/7/2016) siang. Pos polisi tersebut dibangun di sekitar lahan relokasi mandiri tahap II di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat Karo yang rencananya lokasi tersebut untuk pengungsi Sinabung.

"Pos polisi tersebut dibangun untuk mengantisipasi bentrok antara pengembang dan masyarakat," kata Rina dalam keterangannya kepada wartawan.

Rina mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, terjadi pelaksanaan pembongkaran pagar oleh pihak pengembang dengan menggunakan 1 unit alat berat (beko). Sebelumnya, pagar tersebut dipasang oleh masyarakat Desa Lingga.

"Jadi, mereka (masyarakat) mengklaim bahwa jalan tersebut merupakan jalan pemotongan menuju Desa Lingga," sambungnya.

Tak lama kemudian, kegiatan pembongkaran pagar tersebut selesai dan situasi dilaporkan berjalan aman dan kondusif. Namun, salah seorang mendatangi pos polisi dan memprotes tindakan yang dilakukan pihak pengembang.

"Masyarakat Desa Lingga kemudian melakukan pemblokiran jalan umum tepatnya di depan tenda pos polisi sehingga terjadi kemacetan. Mereka kemudian berencana melakukan pemagaran kembali. Masyarakat sekitar 400-an orang dari arah pemagaran datang dan menuju ke arah tenda pos polisi dan berusaha menyerang setelah tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan siapa yang melakukan pembongkaran pagar," terang Rina.

Polisi yang berada di sana kemudian berusaha menyelamatkan diri seterusnya meminta bantuan. Tak lama kemudian, lanjut Rina, polisi lainnya yang tiba di lokasi melihat beko dan tenda polisi sudah terbakar.

"Dari lokasi, kita mengamankan 5 orang dan dilakukan pemeriksaan terkait hal itu. Sekitar pukul 20.20 WIB datang masyarakat sekitar 200 orang ke Mapolres Tanah Karo kemudian melempari dengan batu," kata Rina.

Polisi yang mengetahui hal itu kemudian melakukan tembakan peringatan dan gas air mata. Setelah massa bubar, diketahui ada seorang yang tewas. "Korban yang meninggal dunia sedang diidentifikasi dan masih didalami penyebabnya," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Tanah Karo AKBP Pangasian Sitio mengatakan situasi saat ini sudah kondusif. "Tadi masyarakat melempar batu, untuk korban yang meninggal dunia belum diketahui penyebabnya apa. Saat ini situasi sudah kondusif. Kita masih bersiaga. Ke depan kita akan rapat dengan pemerintahan setempat terkait relokasi mandiri ini," tutup Sitio.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Penolakan Relokasi Pengungsi Sinabung di Karo Berujung Kerusuhan, 1 Orang Tewas"

Post a Comment

Sumber Lain