Gerindra minta Jokowi reshuffle Menteri Jonan

Jakarta - Isu perombakan kabinet kembali bergulir pasca perayaan Lebaran selesai. Bahkan sejumlah pihak memprediksi jika reshuffle kabinet jilid II akan dilakukan pada bulan Juli ini.

Salah satu nama yang didesak untuk terkena reshuffle kabinet adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Jonan dinilai gagal dalam mengatasi kemacetan yang terjadi saat mudik lebaran kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono melihat, banyaknya korban berjatuhan saat mudik lebaran merupakan tanggung jawab penuh seorang Jonan. Terlebih lagi, 17 orang tewas saat menghadapi kemacetan di keluar pintu tol Brebes Timur.

"Peristiwa kemarin adalah kelalaian yang menyebabkan rakyat menderita. Jangan karena Lebaran sudah lewat terus masalah ini dianggap selesai. Saya menyesali sikap anti rakyat dan kesombongan dari menteri perhubungan," jelas Ferry saat dihubungi, Jumat (15/7).
Karena itu, dia meminta agar Jonan menjadi salah satu menteri yang dipertimbangkan untuk terkena reshuffle jilid II. Menurut dia, Jonan melakukan kelalaian dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri perhubungan.

"Saya setuju bilamana Presiden Jokowi mengevaluasi Menteri Jonan. Atau digantikan dengan orang yang lebih baik dari Jonan," tegas Ferry.

Menurut Ferry, seharusnya Jonan mengetahui bahwa berdasarkan Inpres 3 tahun 2004 Tentang Koordinasi penyelenggaraan angkutan Lebaran terpadu, tugas Menteri Perhubungan sebagai koordinator yang tugasnya membentuk tim koordinasi penyelenggaraan angkutan, menyusun rencana operasi angkutan dan membuat kebijakan khusus untuk kelancaran semuanya.

"Jadi pusat kesalahan adalah Menhub. Ini kegagalan pemerintah, tentunya masyarakat harus kritis supaya pejabat tahu diri dan sopan terhadap rakyat. Jadi kita harapkan Komisi V DPR RI selaku mitra kerja Menteri Perhubungan untuk memanggil Jonan dan harus dibentuk Panja," paparnya.

Sumber : http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Gerindra minta Jokowi reshuffle Menteri Jonan"

Post a Comment

Sumber Lain