Cerita Jenderal Badrodin Soal Polri yang Tak Solid di Awal Kepemimpinannya


Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan purna tugas dan digantikan Komjen Tito Karnavian. Lalu, apakah Badrodin puas dengan kinerjanya dan jajarannya selama menjabat?

"Tidak puas, tapi ada kemajuan," Badrodin menyampaikan itu usai upacara HUT Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2016).

Saat ditanya apa kemajuan yang dicapai itu, Badrodin bercerita soal dia awal memimpin Polri dalam kondisi internal yang tidak solid.

"Anda bisa melihat. Misalnya dari awal kita internal kan lagi tidak solid. Tapi bisa kita damaikan, bisa kita redakan. Semua solid internal, aktivitas berjalan seperti biasa dan tidak terganggu," ujar Badrodin.

Kemudian, lanjut Badrodin, pengamanan pilkada serentak berjalan dengan baik.

"Kira-kira anda menilai berhasil atau tidak? kemudian konflik sosial menurun. Coba saja lihat datanya. Lihat saja apa ada bentrok-bentrok? kan enggak ada," tegasnya.

"Tentu masyarakat juga bisa merasakan keamanan dan ketenangan. Nah itu kan dirasakan masyarakat," sambung Badrodin.

Badrodin yang Akpol 1982 itu diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Plt Kapolri pada sekitar pertengahan Januari 2015 lalu. Badrodin menggantikan posisi Jenderal Sutarman.

Saat itu terjadi ketegangan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi resmi melantik Badrodin menjadi Kapolri pada April 2015.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Cerita Jenderal Badrodin Soal Polri yang Tak Solid di Awal Kepemimpinannya"

Post a Comment

Sumber Lain