Wali Kota Tel Aviv: Serangan Pria Palestina karena Israel Menjajah


TEL AVIV - Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai, menyalahkan pendudukan atau penjajahan Israel di wilayah Palestina atas serangan fatal dua pria Palestina di Tel Aviv yang menewaskan empat warga Israel.

Serangan bersenjata itu berlangsung di sebuah restoran di pusat perbelanjaan Sarona, Tel Aviv, pada Rabu malam. Selain empat warga Israel tewas, ada sembilan orang lainnya terluka.

”Kami mungkin satu-satunya negara di dunia, di mana bangsa lain di bawah pendudukan tanpa ada hak-hak sipil,” kata Huldai kepada Army Radio.

”Anda tidak bisa menahan orang dalam situasi dijajah dan berharap mereka akan mencapai kesimpulan semuanya baik-baik saja,” lanjut dia.

”Telah terjadi pendudukan selama 49 tahun, yang saya adalah bagian dari itu, dan saya mengetahui kenyataan, dan saya tahu para pemimpin membutuhkan keberanian untuk tidak hanya bicara. Kami harus menunjukkan kepada tetangga kita bahwa kami memiliki niat yang benar untuk kembali ke kenyataan bahwa sebuah negara Yahudi lebih kecil dengan mayoritas warga Yahudi yang jelas,” imbuh Huldai.

Komentar Wali Kota Tel Aviv ini membuat Wakil Menteri Pertahanan Israel, Eli Ben-Dahan, kesal. Menurutnya, komentar Wali Kota Tel Aviv aneh dan delusional.

”Saya mendengar Wali Kota Tel Aviv mengatakan ‘pendudukan’ disalahkan, atau bahwa itu karena kami tidak memiliki perjanjian perdamaian dengan Palestina, dan itulah mengapa kita memiliki terorisme (jadi taget serangan teror),” kata Ben-Dahan di depan pengunjung di Institut Studi Keamanan Nasional.

”Saya ingin mengingatkan bahwa ada terorisme di sini 100 tahun yang lalu, dan pada tahun 1929 Yahudi dibunuh (dalam pembantaian di Hebron) dan tidak ada negara Israel. Bahkan tidak ada 'pendudukan'," katanya lagi, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (10/6/2016).

Sebelumnya, Wakil Menhan Israel ini menyebut bulan suci Ramdhan sebagai “bulan teror”.


Sumber: http://international.sindonews.com


AV

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Wali Kota Tel Aviv: Serangan Pria Palestina karena Israel Menjajah"

Post a Comment

Sumber Lain