Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadi satu dari empat instansi dengan laporan keuangan terburuk. Apa respons Komnas HAM menyikapi itu?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ada empat Kementerian Lembaga (KL) mendapat opini disclaimer atau tidak memberikan pendapat, salah satunya adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Komisioner Komnas HAM Manager Nasution merasa prihatin lembaganya masuk jajaran instansi dengan laporan keuangan terburuk. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan.
"Komnas HAM sangat prihatin dengan kenyataan itu. Dan dengan momentum ini, akan melakukan reformasi tata kelola manajemen keuangan," kata Manager saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (15/6/2016).
"Secara internal akan membina dan meminta pertanggungjawaban kepada siapapun yang terlibat dalam centang prenang tata kelola keuangan itu," sambungnya.
Tiga Kementerian Lembaga lagi dengan laporan keuangan terburuk adalah Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) dan TVRI.
Presiden Jokowi mengungkapkan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya memang ada perbaikan. Akan tetapi, seharusnya tidak ada instansi pemerintah yang mendapatkan opini tersebut ke depannya.
"4 KL yang peroleh opini tidak memberikan pendapat atau TMP atau disclaimer tahun lalu disclaimer 7, sekarang 4," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/6/2016).
"Tahun lalu saya sebutkan KL mana, sekarang saya sebutkan lagi supaya diingat-ingat tahun depan tidak lagi. Ini perlu jadi catatan," tegasnya.
Sumber : https://news.detik.com
0 Response to "Dapat Rapor Jelek Laporan Keuangan Terburuk, Ini Respons Komnas HAM"
Post a Comment