Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengumumukan hasil uji asam deoksiribonukleat atau DNA (deoxyribonucleic acid) dari jenazah pelaku bom bunuh diri di kantor Kepolisian Resort Kota Surakarta. Hasil uji DNA menyatakan pelaku adalah Nur Rohman, warga Sangkrah, Pasar Kliwon.
Polisi melakukan uji tes DNA antara jenasah pelaku dengan darah yang diambil dari Siti Aminah, istri Nur Rohman. Selain itu, polisi melakukan identifikasi lewat sidik jari dari jenasah pelaku bom bunuh diri sama dengan data sidik jari yang dimiliki Nur Rohman.
"Sidik Jari identik. Uji DNA 99 persen membenarkan itu Nur Rohman", kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono usai berhalal bihalal dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (11/7).
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Tito Karnavian, jaringan teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta tidak ada hubungannya dengan serangan bom Thamrin pada Januari lalu.
Terduga pelaku Nur Rohman tersebut merupakan tersangka pelaku pengeboman yang berhasil lolos pada operasi penangkapan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Desember 2015.
"Kelompok yang dianggotai Nur Rohman ini sempat mau melakukan aksinya saat perayaan natal dan tahun baru. Tapi gagal," Kata Tito saat ditemui di pelataran Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).
|
Saat menjadi buronan, Nur Rohman sempat berpindah-pindah tempat. Dia pernah melakukan pelarian ke Jawa Timur, Jawa Barat dan berakhir di Jawa Tengah, Surakarta.
"Dia buron sejak Desember, tahu-tahu sudah ada di Surakarta itu kemarin pagi. Tapi sudah meninggal," kata Tito.
Tito menepis dugaan bom yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksi bunuh dirinya kemarin merupakan sisa bom Thamrin. Asumsi itu dinilai tidak beralasan lantara tidak ada indikasi bukti yang menunjukan bahwa bom bunuh diri tersebut merupakan rangkaian serangan dari bom Thamrin.
Jika bom Solo merupakan rangkaian dari bom Thamrin, kata Tito, maka akan ada indikasi terjadinya teror lanjutan. Hal tersebut tentunya dinilai babkal menimbulkan kecemasan di masyarakat.
"Sinergitas, undang-undang, DPR, pemerintah, anggota kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk memerangi (ancaman terorisme)," kata Tito.
Sumber : http://www.cnnindonesia.com
0 Response to "Hasil DNA, Nur Rohman Dipastikan Pelaku Bom Bunuh Diri Solo"
Post a Comment