Jawa - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data bahwa sebanyak 24 kabupaten/kota mengalami banjir rob. Hal ini sesuai dengan prediksi BMKG tentang adanya gelombang tinggi dan pasang naik.
"Daerah-daerah yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang tersebut adalah Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Pekalongan, Purworejo, Wonogiri, Semarang, Pacitan, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Malang, Tulungagung, Lumajang, Gresik, Tuban, Surabaya, Pemekasan, Probolinggo, dan Jakarta," tulis Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2016).
Menurut data BNPB, wilayah yang mengalami kerusakan parah yakni pesisir selatan Jawa. Terdapat ratusan bangunan yang terdiri dari rumah, gazebo, warung, talud pantai, dan bangunan di pantai.
"Bahkan di Lumajang terdapat 300 jiwa anak-anak dan perempuan yang mengungsi. Begitu pula dengan di Kabupaten Pekalongan sebanyak 891 jiwa masyarakat mengungsi di 11 titik pengungsian. Sekitar 5.937 unit rumah terendam banjir rob di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto dan Siwalan," ungkap Sutopo.
Daerah yang mengalami kerusakan terparah menurut BNPB adalah selatan Yogyakarta. Pada kawasan wisata pantai di Kabupaten Gunung Kidul terdapat 101 gazebo rusak, 21 warung rusak, 3 bangunan SAR rusak dan beberapa talud. Sedangkan di Kulon Progo kerusakan meliputi 54 warung, 7 perahu, 5 tambak udang dan beberapa bangunan wisata.
"Di Bantul kerusakan meliputi 30 warung, perahu dan posko. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diperkirakan kerugian ekonomi mencapai miliaran rupiah," imbuh Sutopo.
Sumber : http://news.detik.com
AV>
0 Response to " Banjir Rob Landa 24 Wilayah di Jawa, Ratusan Orang Mengungsi"
Post a Comment