46 PSK terjaring razia pekat, ada yang bawa-bawa buku nikah



JAKARTA - Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara dan Sudinsos Jakarta Selatan menggelar razia ketertiban umum di sejumlah lokasi. Hasilnya, sebanyak 46 pekerja seks sosial (PSK) terjaring petugas saat sedang mencari pelanggan.

Petugas juga menyita sejumlah buku nikah, diduga dipakai untuk menghindari penangkapan. Selain itu, para PSK tersebut juga tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketika digeledah banyak kondom yang disimpan dalam tas bawaan mereka.

"Yang aneh PSK yang dijangkau ternyata ada yang ngaku suaminya, dia bawa surat nikah. Lucunya mereka berdua tidak mempunyai KTP, ini jelas modus. Mana ada orang bawa-bawa buku nikah ke mana-mana.

Tapi semua PSK yang diamankan ketika digeledah tasnya semuanya membawa kondom," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (4/6).

Dalam penjangkauan yang berlangsung sepanjang malam hari jelang Ramadan, Sudin Sosial menjaring 46 PSK. Sudin Sosial Jakarta Utara berhasil menciduk 40 PSK, sedangkan Sudin Sosial Jakarta Selatan sebanyak 6 orang PSK.

"Penjangkauan malam hari ini karena banyak keluhan warga bahwa di beberapa titik seperti Ancol dan Penjaringan banyak mangkal PSK yang meresahkan warga" tutur Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko.
 Razia ini sendiri melibatkan berbagai elemen, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian dan TNI. Sedangkan di Jakarta selatan, petugas menyasar kawasan Blok M, yakni Jl Falatehan dan lintasan Melawai.

"Kawasan ini memang banyak Cafe sehingga para PSK banyak yang mangkal di situ," lanjut Mursyidin.

Namun demikian, keberadaan tukang ojek khusus PSK alias 'anjelo' menambah kesulitan petugas untuk menjaring mereka. "Jadi ketika petugas datang para 'anjelo' langsung ngacir membawa sang PSK dengan motornya" jelas Mursyidin.

Sementara itu, Adji menjelaskan para PSK yang dijangkau berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Indramayu, Sukabumi, Bogor, Lampung, dan ada juga dari Jakarta.

"Penjangkauan ini sifatnya masih pemanasan. Artinya kita Sudin Sosial lima wilayah kota selanjutnya akan mengintensifkan lagi penjangkauan baik siang dan malam, sehingga warga Jakarta bisa menikmati bulan Suci Ramadan dan menjalankan ibadah dengan khusyuk," tutup Adji.

Sumber : http://www.merdeka.com
AV> 


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "46 PSK terjaring razia pekat, ada yang bawa-bawa buku nikah"

Post a Comment

Sumber Lain