JAKARTA -- Bentrokan yang mengakibatkan kematian Edi Firmansyah (30), satpam Hotel Fave di Jalan Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat dipicu oleh aksi pemalakan.
Belasan pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur mengamuk setelah korban berusaha melerai ketika mereka memukuli seorang sopir truk yang tidak mau memberi uang yang diminta.
Penyebab keributan tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustaqim berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk Rifai (45) Ketua RW 02 Kebon Kacang.
Mengutip saksi, Mustaqim mengatakan, belasan orang menghentikan sejumlah truk bermuatan barang dagangan yang hendak menuju gudang di Pasar Tanah Abang pada sekira pukul 03.00 WIB. Truk-truk itu dimintai uang keamanan. Seorang sopir yang menolak memberi uang lalu dipukuli.
Edi Firmansyah, satpam hotel yang juga warga Kebon Kacang 26 RT 11/14 Jakarta Pusat kemudian melerai dan menegur pelaku untuk menghentikan aksinya. Namun, bukannya ditanggapi baik-baik, pelaku malah menyerang korban.
"Penyebab perkara itu bukan antara korban dengan pelaku, tetapi karena pelaku mau malak sopir truk yang melintas. Sebelum kejadian, ada supir truk yang dipukuli pelaku karena tidak mau kasih uang kemudian dilerai korban. Rupanya konflik tidak mereda dan pelaku malah ngeroyok satpam sampai akirnya meninggal di Rumah Sakit Tarakan," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya hingga kini masih menyelidiki dan memburu para pengeroyok. Sejumlah aset Fave Hotel, diantaranya kaca lobi dan sebuah mobil Toyota Avanza B 1128 SKZ turut dirusak massa. (Dwi Rizki)
Sumber: http://www.tribunnews.com
0 Response to "Satpam Hotel Fave Tewas Dikeroyok Setelah Melerai Pengeroyokan Sopir Oleh Preman Asal Flores"
Post a Comment