YERUSALEM - Menteri Keamanan Israel Gilad Erdan memerintahkan kepolisian untuk tidak menyerahkan jasad warga Palestina pelaku serangan kepada keluarga mereka untuk dikuburkan. Perintah ini bertentangan dengan rekomendasi Mahkamah Agung Israel.
Erdan mengumumkan keputusan itu di laman resmi Facebooknya sebagai respons atas video yang diposting online, yang menunjukkan kerumunan warga di wilayah Yerusalem timur saat pemakaman seorang pria Palestina yang membunuh seorang rabbi Israel pada Oktober 2015 lalu. Pria Palestina bernama Alaa Abu Jamal itu ditembak mati oleh polisi di lokasi kejadian usai membunuh rabbi tersebut.
Dalam video tersebut, warga berteriak-teriak memuji Jamal sebagai martir.
"Saya baru saja diperlihatkan gambar-gambar dari pemakaman tersebut semalam di Yerusalem timur, yang mana syarat-syarat yang ditetapkan polisi telah dilanggar dan komitmen yang disampaikan keluarga teroris tak terlaksana," tutur Erdan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/5/2016).
"Saya memerintahkan kepolisian untuk berhenti mengembalikan jasad-jasad para teroris," imbuhnya.
Dalam video itu terlihat bahwa kerumunan warga terjadi di luar gerbang pemakaman dan di luar kendali keluarga Jamal.
"Kepolisian menyatakan keluarga tersebut telah memenuhi syarat yang ditetapkan, yakni hanya 40 orang yang dibolehkan masuk ke areal pemakaman," demikian dilaporkan situs berita Israel, Ynet.
"Teriakan-teriakan itu dilakukan di luar pemakaman saat jasad sedang dibawa dari masjid terdekat ke pemakaman itu," demikian diberitakan Ynet.
Sebelumnya pada 5 Mei lalu, Mahkamah Agung Israel menyerukan kepolisian untuk berkoordinasi dengan keluarga-keluarga Palestina dan mengembalikan jasad-jasad putra mereka sebelum bulan suci Ramadan. Namun hal itu lebih sebagai rekomendasi, bukan putusan wajib.
Sejak Oktober 2015, gelombang kekerasan di Tepi Barat dan Yerusalem telah menewaskan setidaknya 205 warga Palestina dan 28 warga Israel. Kebanyakan warga Palestina yang tewas itu adalah pelaku aksi penikaman, penembakan ataupun penabrakan dengan mobil.
(ita/ita)
Sumber: http://news.detik.com
AV>
0 Response to "Israel Larang Jasad Warga Palestina Pelaku Serangan Diserahkan ke Keluarga"
Post a Comment