Jakarta: Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berada di luar perkiraan banyak pihak, karena diprediksi mampu menembus angka lima persen di kuartal I-2016 ini. Namun demikian, Indonesia bukanlah salah satu negara yang mengalami kelesuan dalam hal pertumbuhan ekonomi.
Adapun beberapa negara yang laju pertumbuhan ekonominya tidak terakselerasi kencang seperti Indonesia diantaranya adalah Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan. Demikian diungkapkan UOB Group Economist Ho Woei Chen, dari hasil risetnya yang diterima Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (6/5/2016).
Ia tidak menampik bila pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di bawah perkiraannya yaitu di angka 5,1 persen. Sementara ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh di angka 4,92 persen di kuartal I-2016. Sebagian besar disebabkan oleh lesunya belanja pemerintah dan belum maksimalnya pertumbuhan investasi.
"Sementara ekspor tetap dalam kontraksi. Pertumbuhan ekonomi ini juga di bawah ekspektasi Bank Indonesia untuk tingkat pertumbuhan ekonomi 5,1 persen sampai dengan 5,2 persen," jelas Woei Chen.
Kendati demikian, ia melihat sudah ada pemulihan dalam permintaan global. Walau tidak memungkiri kinerja ekspor Indonesia masih terpukul oleh harga komoditas yang melemah. Pada sisi lain, belum bergantungnya Indonesia secara signifikan kepada ekspor akhirnya membuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi belum maksimal.
"Pertumbuhan yang lemah adalah refleksi dari kecepatan pemulihan dalam permintaan global. Sementara Indonesia kurang bergantung pada ekspor. Ekspor juga telah terpukul oleh komoditas yang lemah," ungkapnya.
Meski tidak sesuai perkiraan, namun dirinya tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2016 ini yang berada di angka 5,0 persen. Ia berharap pengeluaran pemerintah dan belanja infrastruktur bisa terakselerasi lebih baik di semester II-2016 dan nantinya mendukung tercapainya prediksi pertumbuhan ekonomi dimaksud.
"Revisi untuk (APBN) 2016 akan datang. Tentu masih ada kekhawatiran bahwa pertumbuhan bisa mengalami perubahan sebagai akibat dari kekurangan pendapatan," pungkasnya.
Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com
0 Response to "Ekonomi Indonesia Tidak Melemah Sendirian"
Post a Comment