Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kenal baik dengan pihak pengembang, seperti mantan presdir Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja dan bos Agung Sedayu Grup, Aguan Sugianto. Mereka sering bertemu karena memiliki rumah yang berdekatan.
"Saya hampir kenal semua dengan pengembang. Saya juga satu kompleks sama Ariesman, sama Aguan, karena kami sama-sama tinggal di Pluit," ujar Ahok saat bersaksi untuk terdakwa Mohamad Sanusi di Pengadilan Negeri Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Senin (5/9/2016).
Karena sekompleks, ketiganya kerap bertemu untuk aktivitas sehari-hari, seperti berenang, hingga acara keluarga lain.
"Acara apa saya datang, saya sering berenang sama abangnya, ibunya meninggal saya datang," kata Ahok.
Karena Ahok mengaku kenal dengan Ariesman dan Aguan karena satu kompleks, Jaksa kemudian bertanya apakah Ahok mengetahui secara pasti profesi Aguan.
"Dia bos Agung Sedayu. Pulau A, B, C, D punya beliau. Makanya beliau tidak bisa teruskan (pembangunan pulau reklamasi) karena tidak ada IMB segala macam," jawab Ahok.
Ahok mengaku dalam pertemuan non-formal, para pengembang yang sudah dikenal Ahok karena sekompleks, tak pernah dibahas mengenai kontribusi tambahan. Sehingga Ahok terkaget-kaget ketika terjadi kasus sehingga dia merasa dikhianati.
"Waktu ketemu pribadi enggak. Tapi waktu pertemuan tanggal 14 Februari iya, mereka minta (tambahan kontribusi) 1 juta per meter, tapi saya tolak dan enggak ada yang mengeluh. Makanya lihat kejadian ini saya marah. Ini kan kayak mau nusuk saya dari belakang," tegas Ahok.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Di Pengadilan, Ahok Cerita Kedekatannya dengan Aguan dan Ariesman Widjaja"
Post a Comment