Bandung - Snack Bikini ternyata diproduksi sendiri oleh seorang perempuan berusia 19 tahun. Perempuan warga Sawangan Depok ini berinisial TW lulusan sebuah lembaga pendidikan non-formal di Bandung.
Menurut Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandung (BBPOM) Bandung Abdul Rahim, ide membuat Snack Bikini ini muncul saat tugas membuat wirausaha di salah satu lembaga non pendidikan di Gegerkalong, Bandung.
"Mulanya mereka itu kursus di Bandung. Berkelompok, membuat proyek wirausaha," ujar Abdul.
Selama tiga hari BBPOM melakukan penyelidikan terhadap Snack Bikini melalui akun instagramnya. Kemudian dari penelusuran ada titik terang dari sebuah lembaga pendidikan non-formal di Gegerkalong Bandung.
"Tadi malam kami didampingi kepolisian setempat dan koramil melakukan penggerebekan sekitar pukul 00.15 WIB ke kediaman TW. Pelaku kooperatif," jelasnya.
Dari hasil penggerebekan, diamankan barang bukti berupa produk jadi Snack Bikini sebanyak 144 bungkus, kemasan primer Snack Bikini sebanyak 3.900 lembar, bumbu-bumbu 15 bungkus, bahan baku bihun sebanyak 40 bungkus. Kemudian disita juga peralatan produksi berupa kompor, wajan dan lainnya.
Meski terbukti memproduksi Snack Bikini, TW masih berada di Depok dan tidak ditahan.
"Dua tiga hari ini kita akan memanggil dia untuk dimintai keterangan. Saat ini statusnya masih saksi, tapi bisa menjadi tersangka," tandasnya.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Pemilik Pabrik Snack Bikini di Depok Wanita 19 Tahun, Tidak Ditahan"
Post a Comment