Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan keluar dari Koalisi Kekeluargaan. Yang penting, kata Syarif, PDI Perjuangan masih tetap memiliki semangat yang sama, yakni tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Boleh saja nanti berbeda, tapi semangatnya tetap sama. Tidak mendukung Ahok," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin(22/8).
Bersama lima partai lainnya, Gerindra dan PDI Perjuangan membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada Jakarta. Namun PDI Perjuangan beberapa waktu terakhir malah dikait-kaitkan dengan Ahok. Padahal partai berlambang banteng itu memiliki kuris mayoritas di DPRD Jakarta yakni 28 kursi, sehingga memungkinkan mengusung pasangan calon sendiri.
Dengan jumlah kursi itu, PDI Perjuangan dinilai Syarif bisa menentukan peta politik di Pilkada Jakarta. Bisa saja dengan membentuk koalisi sendiri di luar Koalisi Kekeluargaan, atau bahkan ikut mengusung Ahok bersama Partai Golkar, Hanura dan NasDem.
Namun Syarif berharap PDI Perjuangan tak berkongsi dengan Ahok. Menurutnya lebih baik membentuk poros kekuatan sendiri untuk mengusung pasangan calon untuk melawan Ahok.
"Nanti bisa terjadi koalisi kembar. Koalisi Kekeluargaan Satu dan Koalisi Kekeluargaan kedua," kata Anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Meski begitu, Syarif membantah bahwa Koalisi Kekeluarga yang ada sekarang tidak kuat. Dia justu menilai Koalisi Keleluargaan merupakan koalisi sejati yang dirintis lebih dari empat bulan lalu.
Partai Gerindra selama ini sudah mengusung Sandiaga Uno. Namun belum disebutkan secara gamblang apakah Sandiaga akan diusung menjadi calon gubernur atau wakil gubernur. Saat Koalisi Kekeluargaan baru terbentuk, wacana memasangkan Sandiaga dengan kader PDI perjuangan Tri Rismaharini mengemuka. Risma menjadi bakal calon gubernur dan Sandiaga menjadi bakal calon wakilnya.
Selain Gerindra dan PDI Perjuangan, anggota Koalisi Kekelurgaan adalah PKS, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN
Sumber : http://www.cnnindonesia.com
0 Response to "Gerindra Tak Persoalkan PDIP Keluar Koalisi Asal Lawan Ahok"
Post a Comment