Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Tak Sembarangan Angkat Menteri


JAKARTA - Polemik dugaan kewarganegaraan ganda Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar ditanggapi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri pun mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak sembarangan mengangkat seseorang sebagai menteri.

Menurut dia, Arcandra maupun lingkaran Istana Kepresidenan perlu memberikan klarifikasi mengenai dugaan kewarganegaraan ganda menteri ESDM itu. "Ngangkat menteri tidak boleh sembarangan. Baru ketemu satu dua kali lalu diangkat jadi menteri. Memang dari dulu kritik saya kepada orang-orang di sekitar Pak Jokowi kayaknya enggak punya sistem, dibiarkan presiden mengambil keputusan yang salah, enggak boleh dong begitu," ujar Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Sebelum Presiden Jokowi mengangkat Arcandra sebagai menteri, menurut dia, Badan Intelijen Negara (BIN) harusnya melakukan klarifikasi rekam jejak yang bersangkutan. "Dari dia lahir pernah enggak dia tidak loyal kepada bangsa kita, pernah enggak dia melakukan sesuatu yang mengancam negara kesatuan dan sebagainya," tuturnya.

Dia menyarankan Presiden Jokowi memberhentikan sementara Arcandra dari jabatan Menteri ESDM, jika benar yang bersangkutan memiliki kewarganegaraan ganda.

"Sebab dia (Archandra) memegang satu sektor yang dalam UUD itu paling ketat pengaturannya. Pasal 33. Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran dan keaejahteraan rakyat. Itu sektor yang paling penting dan dia akan jadi presiden di sektor itu," paparnya.

Adapun kabar Arcandra telah menjadi warga negara Amerika Serikat beredar di media sosial beberapa hari lalu. "Kalau dwi kenegaraan ini harus dihentikan dulu. Harus ada evaluasi terlebih dahulu, harus ada cek in terlebih dahulu," pungkasnya.
 
Sumber : http://nasional.sindonews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Tak Sembarangan Angkat Menteri"

Post a Comment

Sumber Lain