380 Siswa SMA 3 Semarang tak lulus SNMPTN, ini penjelasan Menristek


Semarang - 380 Siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) reguler SMA 3 Semarang tidak lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Hal ini memicu terjadinya aksi demonstrasi para siswa meminta Kepala Sekolah, Bambang Nianto Mulyo bertanggung jawab atas kegagalan mereka.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan tidak lulusnya 380 siswa tersebut diakibatkan kesalahan sistem pihak sekolah.

"Ini kesalahan murni dari sekolah. Ternyata ada kesalahan sistem," ujar Menteri Nasir usai menemui Predisen Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/5).

Dijelaskan Nasir, semua sekolah telah diberikan kesempatan untuk menerapkan kurikulum yang serupa. Karenanya, tidak ada kesalahan dalam penerapan kurikulum. Dalam kasus ini, kesalahan ada pada persoalan administrasi dalam proses memasukkan nilai.

"Ini standarnya enggak masuk, ini SMA 3 yang tidak tercatat. Cara sekolah itu mencatat mestinya berapa capaian yang diperoleh dan nilainya berapa. Kalau ada yang kurang mereka tak bisa masuki sistem berikutnya," kata dia.

Nasir menyebut, SMA 3 Semarang merupakan SMA terbaik yang ada di Jawa Tengah. Kendati tidak lulus dalam SNMPTN, masih ada kesempatan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan ujian mandiri.

"Harapan kami anak jangan putus asa, jangan frustasi, masih ada kesempatan SBMPTN, ujian mandiri yang dilakukan masing masing kampus. Kualitas semua sama. Harapan saya ya dia mendapatkan kesempatan yang baik untuk memperoleh SBMPTN dan mandiri itu," ucapnya.


Sumber: http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "380 Siswa SMA 3 Semarang tak lulus SNMPTN, ini penjelasan Menristek"

Post a Comment

Sumber Lain