Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno mengatakan sudah ada dua pasangan calon (paslon) yang akan menyerahkan persyaratan dukungan jalur independen. Artinya, mereka akan mendaftar sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI melalui jaur perseorangan.
Menurutnya, kedua paslon ini akan mendaftar di hari Sabtu ini (6/8) dan Minggu (7/8). Namun untuk yang mendaftar hari ini, Sumarno menegaskan belum mengetahui secara pasti. Sehingga ia tidak mengetahui nama dari paslon yang merencanakan akan mendaftar hari ini ke KPU DKI.
“Kalau untuk hari Sabtu ini, belum ada kabar. Saya juga belum tahu namanya siapa saja,” kata Sumarno Sabtu (6/8).
Untuk hari minggu, satu paslon sudah melakukan konfirmasi akan datang mendaftar dengan menyerahkan persyaratan dukungan jalur perseorangan berupa KTP DKI dari para pendukung mereka. Untuk jalur perseorangan dibutuhkan KTP minimal sebanyak 523.123 KTP.
“Untuk hari Minggu yang sudah konfirmasi datang itu, paslon bernama Jamaludin Amran dan Rustam Effendi. Mereka dari Jakarta Timur,” ujarnya.
Rencananya pada hari Minggu, ada paslon yang sudah konfirmasi akan hadir untuk menyerahkan dukungan KTP ke KPU. Paslon ini dikabarkan akan datang bersama 10.000 pendukungnya. Mereka akan arak-arakan atau konvoi dari Jakarta Timur, rumah pribadi dari paslon tersebut ke KPU.
“Katanya sih, mereka akan ada arak-arakan juga sekitar 10.000 orang, mereka akan konvoi dari Jakarta Timur, rumahnya yang bersangkutan ke KPU,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah nama Rustam Effendi tersebut adalah mantan Wali Kota Jakarta Utara yang mengundurkan diri akibat selisih paham dengan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ia menyatakan tidak tahu.
“Saya belum tahu, nanti kita lihat saja kalau mereka datang,” tuturnya.
Mengenai adanya syarat dukungan KTP yang dibawa dapat memenuhi syarat minimal, Sumarno juga menyatakan belum mengetahuinya. Karena belum melihat bukti fisik secara langsung.
“Kabarnya begitu. Katanya mereka akan datang dengan membawa syarat dukungan. Ya kita lihat saja nanti,” paparnya.
Sumarno sendiri menyatakan bukan tidak mungkin akan muncul paslon gubernur dan wakil gubernur yang nama-nama mereka tidak terkenal di mata warga Jakarta secara luas dan luput dari perhatian media massa. Biasanya mereka ini melakukan gerakan bawah tanah untuk mengumpulkan KTP sebagai syarat dukungan menuju jalur perseorangan.
“Ya biasanya pakai 'gerakan-gerakan bawah tanah'. Siapa tahu kan,” tukasnya.
Sumber : http://www.beritasatu.com
0 Response to "Besok, Jamaludin Amran dan Rustam Effendi Daftar Jalur Perseorangan ke KPU DKI"
Post a Comment