Jakarta - Kurang dari 24 Jam unit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus pembunuh Alika (23) di sekitar Purwakarta, Jawa Barat. Pelaku melarikan diri dengan sepeda motor milik korban . Bagaimana kisah pelariannya?
Berawal dari laporan kepala operasional hotel Elysta yang mendapati jasad Alika bersimbah darah di kamar II C , lantai 3, anggota Polsek Koja yang lebih dulu datang langsung mengamankan lokasi kejadian. Tak berselang lama, unit Jatanras Ditreskrimum Polda yang dipimpin Kompol Awaludin Amin dan AKP Rovan Richard Mahenu datang dan melakukan olah TKP. Hasil olah TKP tim mendapatkan petunjuk penting.
"Jadi begitu sampai lokasi langsung melakukan olah TKP, kita membagi beberapa tim. Setelah mendapat petunjuk penting berupa handpone dan sepeda motor milik korban, kami melakukan kordinasi di Polsek Koja," ujar Kasubdit Jatanras, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/7/2016).
"Sekitar pukul 01.00 WIB, tim langsung melakukan pemburuan tersangka," sambungnya.
Kala itu identitas tersangka telah diketahui berikut petunjuk penting lainnya. Tak ingin kehilangan jejak pelaku lebih jauh, tim langsung melakukan pengejaran.
"10 anggota saya membagi jadi empat mobil langsung melakukan pengejaran. Informasi terakhir didapatkan pelaku masih berputar-putar di daerah Bekasi," paparnya.
Dalam pengejaran, anggota mendapati pelaku dengan sepeda motor korban tengah beristirahat di warung pinggir jalan di kawasan Purwakarta. Anggota pun langsung melakukan penyergapan.
"Setelah kita cocokkan dengan petunjuk penting yang didapat di lokasi kejadian. Anggota merasa yakin pengendara motor Honda Scoopy hitam tersebut adalah Syahrul Sidik sehingga dilakukan penangkapan," paparnya.
Hendy mengatakan kondisi di lokasi penangkapan gelap gulita lantaran tidak ada penerangan lampu jalan. Anggota pun langsung menyusun strategi.
"Kondisinya gelap gulita. Itu (warung) berada di Desa Karang Dadan, di mana pinggir jalan itu jurang dengan rerumputan yang tinggi. Ketika kita hendak tangkap pelaku ini melakukan perlawanan hingga terpaksa anggota harus mengambil tindakan tegas, karena kita tidak tahu dia bawa apa, bisa saja pisau itu masih dipegang dia," imbuhnya.
Syahrul yang sudah tidak berdaya akhirnya menyerahkan diri kepada petugas. Tim pun melakukan introgasi singkat sebelum dibawa ke Jakarta.
"Berdasarkan pengakuan, dia berencana ke Cimahi tempat saudaranya. Keterangan ini masih kita dalami untuk tahu motif sebenarnya," tutup Hendy.
Diberitakan sebelumnya, Syahrul Sidik (29) pembunuh teman kencannya Alika (23) di sebuah kamar Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara digelandang ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pria yang sakit hati dihina seperti King Kong ini diam dan menundukkan kepalanya.
Syahrul yang mengenakan kaos dan celana panjang warna hitam itu turun dari mobil penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro, Rabu (13/7/2016). Dia berjalan pincang akibat luka tembak di kaki sebelah kiri.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Usai Bunuh Alika di Hotel Elysta, Syahrul Sempat Keliling Kota Bekasi"
Post a Comment