Ribuan buruh terancam di-PHK jika transaksi tol tunai dihapus


Jakarta - Transaksi di gerbang tol saat ini terbagi atas tunai dan non tunai dengan menggunakan sistem E-Toll. Ke depannya, pemerintah akan menghapus semua pembayaran transaksi uang tunai.

Ribuan buruh pekerja di gerbang tol terancam diberhentikan atau di PHK pihak Jasa Marga. Bila nanti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Perhubungan benar-benar menghapus transaksi tol dengan tunai.

"Seharusnya sistem otomatisasi gerbang tol itu berlaku di negara maju bukan di negara berkembang seperti Indonesia karena masih banyak sekali pengangguran." ujar Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPI) Mira Sumirat saat ditemui di Gedung LBH Jakarta, Rabu (13/7).

Dengan tegas, pihaknya menolak rencana otomatisasi tol tersebut. Transaksi non tunai dianggap menyebabkan angka pengangguran meningkat lantaran banyaknya karyawan yang di PHK.

Seperti diketahui, pemerintah berharap otomatisasi tol ini dapat mempercepat proses pembayaran saat masuk atau pun keluar pintu tol. Dengan demikian, kemacetan akibat penumpukan kendaraan saat masuk dan keluar gerbang tol dapat diminimalisir.

Ditargetkan rencanan otomatisasi gerbang tol ini akan selesai dalam 2 tahun ke depan. Pembayaran tol ini pun nantinya akan diganti dengan menggunakan e-payment.

Sumber : http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ribuan buruh terancam di-PHK jika transaksi tol tunai dihapus"

Post a Comment

Sumber Lain