Jakarta - Turki hampir dikuasai kelompok militer pelaku kudeta, tapi usaha itu gagal. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut aksi tersebut sebagai pengkhianatan dan harus dibayar dengan harga yang berat.
"Apa yang sedang dilakukan adalah pengkhianatan dan pemberontakan. Mereka akan membayar harga yang berat untuk tindakan pengkhianatan," kata Erdogan beberapa saat setelah tiba di Bandara Istanbul, Turki, seperti dilansir AFP, Sabtu (16/7/2016).
"Kami tidak akan meninggalkan negara kita untuk penjajah," kata Erdogan.
Aksi ini gagal sehingga prajurit penentang pemerintah telah ditahan. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan lebih dari 120 orang telah ditangkap atas upaya kudeta.
Sumber : News.detik.com/internasional
0 Response to "Erdogan: Pelaku Kudeta Akan Membayar Harga yang Berat untuk Pengkhianatan"
Post a Comment