DPR Nilai Deradikalisasi Tak Bikin Ciut Nyali Teroris


JAKARTA - Program deradikalisasi ‎yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ‎dianggap tak berhasil dalam mencegah aksi tindak pidana terorisme. Sebab, terorisme dianggap seperti tokoh pewayangan Rahwana, selama program deradikalisasi dilakukan.

"Deradikalisasi tidak menciutkan organisasi teroris melakukan aksinya. Terorisme itu seperti Rahwana, dibunuh hidup lagi, enggak mati-mati," ujar Anggota panitia khusus (Pansus) revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Nasir Djamil dalam rapat bersama para tokoh agama di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Maka itu, Pansus meminta pandangan para tokoh agama mengenai model deradikalisasi seperti apa yang dianggap efektif dalam upaya pencegahan aksi terorisme. Selain itu, dia juga meminta pandangan para tokoh agama, apakah peran BNPT selama ini sudah dirasa efektif dalam pencegahan tindak pidana terorisme.

"Perlu memikirkan model lembaga seperti apa yang efektif dalam pencegahan terorisme, mungkin saja MUI atau Muhammadiyah pernah melakukan riset tentang keberadaan BNPT," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Hal senada dikatakan oleh Wakil Ketua Pansus revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Hanafi Rais.‎ "Deradikalisasi yang ditawarkan kelompok-kelompok agama semestinya seperti apa?" kata Hanafi dalam kesempatan sama.



Sumber: http://nasional.sindonews.com




Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "DPR Nilai Deradikalisasi Tak Bikin Ciut Nyali Teroris"

Post a Comment

Sumber Lain