BATAM - Kalep (30) sopir angkot babak
belur dihajar keluarga NS karena memperkosa korban di kos-kosannya
Pemda I, Kelurahan Buliang, Jumat (15/7/2016) sore. Pria beranak dua ini
babak belur dihajar keluarga NS yang merupakan selingkuhannya.
Namun keluarga NS tidak terima dengan perbuatannya, akibatnya, pelaku babak belur dihajar warga.
Informasinya, setelah kejadian korban sudah melaporkannya ke Mapolsek Batuaji. Untuk menjebak pelaku, korban kembali menghubungi Kalep.
Setelah keluarga korban mengetahui keberadaannya, mereka langsung ke lokasi kemudian menangkap lalu menghajarnya.
Pelaku yang tak berdaya lagi langsung membawanya ke Mapolsek Batuaji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Salah seorang keluarga korban menyampaikan pelaku dihajar karena tak tahan melihat perbuatannya. Pelaku sudah memperkosa korban berkali-kali, beruntung cepat di bawa ke kantor polisi, kalau tidak pelaku bisa mati dihajar warga.
"Sudah punya istri malah memperkosa korban. Untung saja cepat dibawa ke kantor polisi, kalau tidak bisa mati dia (pelaku)," kata salah seorang keluarga korban.
Di kantor polisi, Kalep mengaku sakit di bagian kepala sampai muka bonyok dipukuli keluarga korban, serta luka dalam di bagian tulang rusuknya. Dia mengaku memperkosa korban di atas angkotnya empat hari yang lalu. Kejadiannya bermula saat pelaku mengajaknya dia atas angkotnya.
Dia merayu-rayu korban, setelah selesai di atas mobil kemudian dia mengajak korban ke kos-kosannya di Perumahan Pemda I dekat Gereja Angkola Batuaji.
"Kejadinnya empat hari lalu. Waktu saya khilaf melakukannya dua kali," kata Kalep di Polsek Batuaji.
Dia menuturkan, mau melepaskan nafsu bejatnya kepada korban lantaran sudah cekcok selama tiga tahun lalu dengan istrinya.
Kalep berencana ingin menikahi korban setelah tidak akur lagi dengan istrinya. Dia menyampaikan sudah lama mengenal korban karena satu kampung."Sudah tiga tahun cekcok sama istriku. Aku ingin menikahinya, tapi saya khilaf pas dekat dia (korban)," ujarnya.
Di kantor polisi, ANC istri pelaku mengaku sudah tidak peduli lagi dengan suaminya. Bahkan dia meminta cerai karena tidak tahan lagi melihat perilaku Kalep. "Kalau aku tak mau lagi, terserah saja biar dirasakannya dulu," ujarnya.
Sementara anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Batuaji yang menerima pelaku langsung memasukkannya ke sel tahanan.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP M Said mengatakan, saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Pelaku sudah ditahan, kami masih mengembangkan kasusnya," tandasnya.
Namun keluarga NS tidak terima dengan perbuatannya, akibatnya, pelaku babak belur dihajar warga.
Informasinya, setelah kejadian korban sudah melaporkannya ke Mapolsek Batuaji. Untuk menjebak pelaku, korban kembali menghubungi Kalep.
Setelah keluarga korban mengetahui keberadaannya, mereka langsung ke lokasi kemudian menangkap lalu menghajarnya.
Pelaku yang tak berdaya lagi langsung membawanya ke Mapolsek Batuaji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Salah seorang keluarga korban menyampaikan pelaku dihajar karena tak tahan melihat perbuatannya. Pelaku sudah memperkosa korban berkali-kali, beruntung cepat di bawa ke kantor polisi, kalau tidak pelaku bisa mati dihajar warga.
"Sudah punya istri malah memperkosa korban. Untung saja cepat dibawa ke kantor polisi, kalau tidak bisa mati dia (pelaku)," kata salah seorang keluarga korban.
Di kantor polisi, Kalep mengaku sakit di bagian kepala sampai muka bonyok dipukuli keluarga korban, serta luka dalam di bagian tulang rusuknya. Dia mengaku memperkosa korban di atas angkotnya empat hari yang lalu. Kejadiannya bermula saat pelaku mengajaknya dia atas angkotnya.
Dia merayu-rayu korban, setelah selesai di atas mobil kemudian dia mengajak korban ke kos-kosannya di Perumahan Pemda I dekat Gereja Angkola Batuaji.
"Kejadinnya empat hari lalu. Waktu saya khilaf melakukannya dua kali," kata Kalep di Polsek Batuaji.
Dia menuturkan, mau melepaskan nafsu bejatnya kepada korban lantaran sudah cekcok selama tiga tahun lalu dengan istrinya.
Kalep berencana ingin menikahi korban setelah tidak akur lagi dengan istrinya. Dia menyampaikan sudah lama mengenal korban karena satu kampung."Sudah tiga tahun cekcok sama istriku. Aku ingin menikahinya, tapi saya khilaf pas dekat dia (korban)," ujarnya.
Di kantor polisi, ANC istri pelaku mengaku sudah tidak peduli lagi dengan suaminya. Bahkan dia meminta cerai karena tidak tahan lagi melihat perilaku Kalep. "Kalau aku tak mau lagi, terserah saja biar dirasakannya dulu," ujarnya.
Sementara anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Batuaji yang menerima pelaku langsung memasukkannya ke sel tahanan.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP M Said mengatakan, saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Pelaku sudah ditahan, kami masih mengembangkan kasusnya," tandasnya.
Sumber: http://daerah.sindonews.com
0 Response to " Sopir Babak Belur Dihajar Keluarga Korban, Perkosa Selingkuhan"
Post a Comment