Jakarta- Usai libur Lebaran, diperkirakan semakin banyak pendatang yang mengadu nasib dan mencari pekerjaan di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menuturkan, pemprov DKI akan melakukan operasi bina kependudukan.
"Kita tidak akan melakukan yustisi tetapi kita akan meningkatkan operasi bina kependudukan di H+14 bukan di H+7. Dengan melibatkan perangkat wilayah sampai dengan RT dan RW. Setelah itu kita terus lakukan evaluasi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/7).
Dengan operasi bina kependudukan, pendatang yang akan mencari kerja harus memiliki keterampilan agar tidak menyusahkan. "Kalau mereka tidak punya keterampilan maka mereka akan tinggal di jalan. Nempatin tanah negara, jangan sampai seperti itu," ujarnya.
Djarot berpesan kepada warga DKI yang akan mengajak keluarganya dari kampung halaman untuk bekerja, harus memiliki keterampilan. "Untuk itu saya mengimbau untuk tidak membawa keluarga yang akan ke Jakarta yang tidak punya keterampilan," ucapnya.
Djarot memperkirakan terdapat 70.000 pendatang yang akan mencoba peruntungan di Jakarta. Prediksinya, akan lebih banyak pendatang yang tidak lulus SMA dan mencoba mencari pekerjaan di ibu kota.
"Otomatis mereka mencari kerja di sektor informal kalau susah mereka akan menempati trotoar dan jalan-jalan," tuturnya.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Djarot prediksi Jakarta bakal 'kebanjiran' 70.000 pendatang baru"
Post a Comment