Cerita Tentang Arcandra Bisa Jadi Menteri ESDM Kabinet Kerja Jokowi


Jakarta - Ada yang hangat tengah dibincangkan. Tak lain soal Menteri ESDM Arcandra Tahar, yang diterpa kabar berpaspor Amerika Serikat.

Isu ini sejak akhir pekan lalu ramai diperbincangkan. Beredar pesan berantai, isinya Arcandra memiliki dua kewarganegaraan. Arcandra yang sejak 1996 tinggal di AS, itu sudah mengambil sumpah setia kepada AS alias pindah kewarganegaraan.

Pada Sabtu (13/8), Arcandra muncul di Istana. Dia dipanggil Jokowi. Detikcom sempat mengkonfirmasi soal isi pesan berantai dan isu dia berpaspor AS. Arcandra tak menjawab tegas, dia hanya menujukkan wajahnya.

"Lihat ini wajah saya, padang," jelasnya.

Isu ini terus bergulir. Kabarnya sebenarnya beberapa hari lalu di Istana sudah dibahas mengenai soal ini. Informasinya juga, ada data Imigrasi yang terlacak. Tapi apa benar demikian? Terjawab dari ucapan Menkum HAM Yasonna Laoly.

Pagi tadi, Senin (15/8/2016), Yasonna mengamini kalau Arcandra berpaspor Amerika Serikat.

"Kalau itu iya iya (punya paspor AS) tapi legal formalnya (status WNI) belum dicabut," kata Yasonna kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana Arcandra yang berpaspor AS, bisa menjadi menteri. Pengamat hukum Universitas Andalas Feri Amsari menyindir pembisik Jokowi yang menyorongkan nama Arcandra. Istana dinilai tak memiliki tim kuat untuk melacak asal muasal seorang menteri. Apalagi menteri ESDM yang posisinya sangat penting dan banyak berhubungan dengan perusahaan asing.

Sekelumit kisah Arcanda menjadi menteri, dikupas pengamat ekonomi Faisal Basri. Dia menuturkan, dugaan bagaimana Arcandra bisa masuk menjadi menteri di situs pribadinya faisalbasri.com. Seperti dikutip detikcom, Arcandra bersahabat dengan Darmawan Prasodjo, yang merupakan alah satu deputi Kepala Staf Presidenan (KSP) sejak dijabat Luhut Panjaitan.

Dituliskan Faisal Basri, Darmawan sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Dialah yang mementori Jokowi selama masa kampanye untuk urusan migas. Sebagai deputi KSP, Darmawan antara lain berperan sebagai pemberi second opinion kepada Presiden untuk urusan ESDM. Pandanganya beberapa kali berseberangan dengan Menteri ESDM, misalnya dalam kasus Freeport, Blok Mahakam, dan Masela. Sebaliknya, pandangannya sejalan Luhut Panjaitan.

Apakah benar apa yang disampaikan Faisal? Baik istana, Menko Maritim Luhut, Darmawan, termasuk Arcandra belum bisa dikonfirmasi.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Cerita Tentang Arcandra Bisa Jadi Menteri ESDM Kabinet Kerja Jokowi"

Post a Comment

Sumber Lain