Kisah Perkenalan Firman Jaya Daeli dengan Tito Karnavian, Calon Kapolri yang Diajukan Presiden Jokowi


Jakarta -  liputansumut.com – Tito Karnavian yang sekarang ini menjadi Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) berdiskusi dengan Firman Jaya Daeli mantan Tim Sukses Jokowi – JK dan juga sekaligus Tim Perumus UU Polri/UU No. 2 Tahun 2002 di Pansus pada saat menjadi Anggota Komisi 3/Hukum DPR-RI).

Diskusi Informal ini digelar ke Jakarta mengenai “Peningkatan Kualitas Sistem Keamanan, Penegakan Hukum, Perlindungan & Pelayanan Masyarakat Dalam Rangka Konsolidasi Pemerintahan untuk melaksanakan Nawacita”.

Tito Karnavian juga sudah lama bersahabat dengan Firman Jaya Daeli, dan sudah berkenalan sejak awal Tahun 2000-an. Dan pada saat itu, masih dalam suasana tumbuhnya Agenda Strategis dan perbincangan umum mengenai penguatan Institusi Polri dan masa depan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.

Suasana semakin Dinamis, karena pada saat bersamaan pembahasan UU Polri setelah ada Amandemen Konstitusi (UUD 1945) Dan Tap MPR-RI No. VI Dan No. VII.

Yang mana pada saat itu, Firman Jaya Daeli menjadi salah seorang Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan dan juga Anggota Komisi 3 DPR-RI serta termasuk juga Tim Perumus di dalam Pansus Pembahasan UU Polri. Dalam situasi dan kondisi awal Reformasi. Muncul Figur Tito – Seorang SDM (Kader) masa kini dan Pemimpin masa depan Polri. Tito Peraih Adhi Makayasa Karena Lulusan Terbaik Akpol Tahun 1987.

Tito juga Sebelumnya sudah menunjukkan sebagai salah seorang Bhayangkara Negara terbaik. Dalam nobot kualitas tersebut, Sosok Tito semakin Relevan dengan zamannya senantiasa mengisi dan memaknai ruang perbincangan Publik.

 ” Karena ketika itu Tito masih pangkat Kompol Muda ditugaskan Pimpinan Polri (Polda Metro Jaya) sebagai Tim Khusus (Tim Kobra) dan menangkap Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang menjadi DPO karena melarikan diri setelah dihukum terkait kasus Tindak Pidana Pembunuhan Terhadap Hakim Agung (Syaifudin Kartasasmita) yang juga menjabat sebagai Ketua Muda Mahkamah Agung RI,” jelas Firman Jaya Daeli.

Dan setelah mendapat berita terkait penangkapan Hutomo Mandala Putra Tommy, sejumlah Perwira Tinggi (Pimpinan Polri) saat Itu, Firman Jaya Daeli sebagai Anggota Komisi Hukum DPR-RI langsung ke Polda Metro Jaya dari Gedung DPR-RI sesudah selesai Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI. Dan Firman Jaya Daeli tiba di ruangan kerja Polda Metro Jaya menjelang buka Puasa karena pada saat itu sedang dalam Bulan Suci Ramadhan.

Selanjutnya bergabung sembari bertemu dan berdiskusi langsung dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Sofyan Jacob, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol. Makbul Padmanagara, Komjen Pol. Nugroho Djajusman, Mantan Kapolda Metro Jaya dan salah seorang Deputi dari Kapolri Jenderal Pol. Bimantoro, Sejumlah Perwira Tinggi Dan Perwira Menengah Polri, Sejumlah Anggota DPR-RI Dan Pejabat Lainnya. Kalangan Media Dan Pihak Terkait Lainnya Sedang Menunggu Di Luar (Di Halaman Depan Pintu Ruangan Kerja Kapolda) yang sungguh-sungguh bekerja serius menunggu berita dan terus menerus memberitakannya kepada Publik.

Kapolda Metro Jaya dan jajaran Pimpinan/Pejabat Polri serta Polda berinisiatif memperkenalkan Tito kepada sejumlah yang hadir termasuk kepada Firman Jaya Daeli sendiri. Meskipun sebelumnya antara Tito dan Firman Jaya Daeli secara terbatas, akan tetapi sudah saling mengenal terlebih dahulu.

Beberapa lama setelah Itu, Firman Jaya Daeli pamit pulang dan seketika keluar melalui pintu depan ruangan kerja Kapolda, sejumlah media massa dalam jumlah yang cukup banyak sempat mewawancarai Firman Jaya Daeli agak lama seputar DPR-RI, Komisi 3 DPR-RI, Polri, Polda Metro Jaya, Tim Kobra (Tito), terkait penangkapan Tommy.

Ketika itu juga sedang ada Wacana dan Agenda pengajuan Komjen Pol. Da’i Bachtiar (Lulusan Akpol 1972, Jabatan Kepala Pelaksana BNN, Usia 52 Tahun, Kelahiran 1950) oleh Presiden RI Ibu Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Bimantoro (Lulusan Akpol 1970).

Setelah sekian tahun berlalu dari peristiwa kejadian dan perkenalan dekat tersebut, Tito yang saat itu masih Komisaris Polisi. Selanjutnya dengan seabrek Prestasi dan segudang pengalaman. Tito saat ini sudah Komisaris Jenderal Pol.

 (Gelar S1 S2/Master, S3/Doktor, Lulusan Terbaik Akpol 1987, Kepala BNPT, Usia 52 Tahun, Kelahiran 1964). Dan diajukan Presiden RI, Ir. Joko Widodo (Jokowi) menjadi Calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti (Lulusan Terbaik Akpol tahun 1982, usia 58 Tahun, Kelahiran 1958.

Sumber : http://liputansumut.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Kisah Perkenalan Firman Jaya Daeli dengan Tito Karnavian, Calon Kapolri yang Diajukan Presiden Jokowi "

Post a Comment

Sumber Lain