Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terima dibilang 'cengeng' oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli soal penghentian reklamasi pulau G. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyebut masalah penghentian reklamasi seharusnya mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, Ahok mengirim surat kepada Presiden agar mendapat kepastian hukum apakah reklamasi dihentikan atau dilanjutkan. Sebab, katanya, dasar aturan reklamasi adalah Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995.
"Ya perlu tertulis dong. Karena tafsiran beliau (Rizal) kan Keppres itu kalah dengan Permen tiga menteri. Ya, saya mesti tanya presiden dong, bukan soal cengeng," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (14/7).
Secara tegas, Ahok mengaku mempertanyakan kesepakatan tim gabungan untuk menghentikan reklamasi pulau yang digarap PT Muara Wisesa itu. Ahok beralasan, berdasarkan aturan tata negara, bagaimana bisa peraturan menteri bisa mengalahkan keputusan presiden soal reklamasi.
"Apa benar, 'Menko lu ngomong, bahwa Keppres kamu kalah dengan Permen Menko'. Saya mesti tanya dong, ini kan ada Tata Negara. Bukan cuma ngomong di media," tegas dia.
Seperti diberitakan, Menko Rizal meminta Ahok tidak mengadu ke Presiden mengenai keputusan sejumlah menteri yang sepakat menghentikan proyek reklamasi yang dilakukan oleh PT Muara Wisesa Samudra, anak perusahaan Agung Podomoro.
"Esensinya, jangan cenganglah jadi orang. Masa segala macem mau diaduin sama Presiden," katanya kemarin.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Dibilang Menko Rizal Cengeng Sering ngadu ke Jokowi, Ini kata Ahok"
Post a Comment