Jabar - Arus urbanisasi selepas musim Lebaran sudah menjadi fenomena yang terjadi saban tahun. Masyarakat dari desa berangkat ke kota dengan harapan mendapat materi lebih baik. Tetapi jangan coba mengadu nasib, jika memang tanpa keahlian.
Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai melakukan inspeksi mendadak usai libur Lebaran, di kantor Samsat Bandung Barat, Kota Bandung, Senin (11/7).
"Tanpa keahlian, tanpa pekerjaan yang jelas, karena bahaya juga," kata pria yang akrab disapa Aher. Dia meminta masyarakat desa agar tidak begitu saja mengadu nasib ke kota tanpa ada persiapan baik.
Lebih lanjut dia menambahkan, warga perantau tersebut harus memiliki keahlian dan persyaratan kerja yang diperlukan sebelum memutuskan untuk pindah ke kota.
Dia menambahkan, selama ini pihaknya fokus membangun daerah pedesaan. Ini menjadi cara yang tidak bisa ditawar lagi agar pembangunan terjadi secara merata.
"Kita bersama (pemerintah) pusat, kabupaten kota semakin intens memperhatikan desa," ucapnya.
Dengan adanya pembangunan di desa tentu akan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat tanpa harus beralih ke kota. "Mudah-mudahan dengan itu masyarakat dapat penghidupan layak, kesejahteraan bisa lebih baik," pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung mengatakan, pembangunan desa mutlak diperlukan untuk mencegah urbanisasi. Warga desa yang bermigrasi tidak bisa disalahkan selama kebijakan pembangunan selalu terpusat di daerah perkotaan.
"Selama kebijakannya masih belum merata dan tidak berpihak ke desa, mendahulukan industri di kota besar, maka urbanisasi ini akan terus terjadi," jelasnya.
Untung mengkritisi pemerintah kabupaten kota yang melakukan operasi yustisi kepada warga desa yang mengadu nasib di kota. Cara tersebut sangat tidak tepat karena tidak menyentuh pada pangkal persoalannya.
"Itu hanya langkah populis saja. Itu tadi titik tekannya, lebih baik pemda lakukan pertumbuhan ekonomi di desa-desa," katanya.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Aher larang warganya mengadu nasib ke kota tanpa keahlian"
Post a Comment