Samarinda, Alnomeganews.com - Hamid diperiksa oleh aparat kepolisian Polresta Samarinda terkait Pesan Singkat atau SMS yang di kirimkannya kepada Walikota Samarinda Syahrie Jaang tentang banjir yang melanda kota Samarinda. Mendengar Kritikkan tersebut membuat walikota samarinda yang akrab dipanggil Jaang tersebut naik pitam lantaran pesan singkat tersebut dianggap menghina kinerjanya.
Inti pesan tersebut adalah suara protes karena Jaang sudah dua periode menjadi wakil wali kota dan kini memasuki periode kedua menjadi wali kota. Namun , masalah banjir disamarinda tak pernah selesai seperti yang dilansir oleh Kompas.com
"Laporan Sesuai dengan isi SMS itu. Jadi kami lakukan penindakan dan arahkan ke Undang-undang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara," Pungkas Sudarsono (20/6/2016)
Hamid (62) kini ditahan di Polrestas Samarinda setelah ditangkap hari sabtu siang (18/6/2016) oleh aparat kepolisian, Isi pesan yang menurut informasi merupakan penghinaan kepada wali kota yang menyatakan bahwa sudah dua kali periode tidak bisa menghilangkan banjir yang ada dikota samarinda.
Netizen yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa tindakan pak wali kota tidaklah menunjukan sikap dewasa dalam memimpin kota samarinda sehingga memenjarakan warganya yang mengkritik kinerjanya dan seharusnya lebih lapang dada dalam menerima kritik dan saran, coba belajar dari Ahok Gubernur DKI Jakarta. Ungkapnya.
Hingga saat ini Jaang belum bisa dikonfirmasi soal kasus SMS Kritik dan Penghinaan terhadap dirinya.
0 Response to "Walikota Samarinda Syahrie Jaang Polisikan Warganya"
Post a Comment