Pencabutan Subsidi Ditolak, Tarif Listrik 900 VA Batal Naik


JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, Komisi VII DPR RI memutuskan untuk menolak rencana pemerintah mencabut subsidi listrik untuk pelanggan berdaya 900 voltampere (VA) pada tahun ini. Namun, subsidi listrik pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 yang diajukan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR tetap Rp38,39 triliun.

Padahal, dalam hitungan Kementerian ESDM jika subsidi listrik untuk golongan 900VA tidak jadi dilakukan pada tahun ini, maka kebutuhan subsidi listrik menjadi bengkak hingga Rp63,74 triliun.

"Subsidi listrik (diajukan) Rp38 triliun dengan catatan tidak ada kenaikan TDL (tarif dasar listrik) tahun ini, dan tidak ada perpindahan dari 900VA untuk subsidi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Sudirman mengaku pasrah dengan keputusan Komisi VII DPR terkait subsidi listrik tersebut, karena hak anggaran memang ada pada parlemen. Dia mengaku akan menunggu hasil dari Banggar DPR mengenai ‎keputusan akhir subsidi listrik di APBNP 2016.

"‎Kita tunggu nanti di Banggar keputusannya bagaimana. Karena kan DPR itu mempunyai hak budget melalui komisi yang bersangkutan tentu punya kewenangan untuk memutuskan dan itu sudah diputuskan jadi kita hanya menunggu‎," imbuh dia.

Selain subsidi listrik, sambung mantan Bos PT Pindad (Persero) ini, Komisi VII DPR juga menyepakati asumsi harga minyak (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar USD45 per barel dalam RAPBNP 2016, dan lifting minyak 820 ribu barel per hari. "Itu catatan yang kita terima, kita tunggu," tandasnya.



Sumber: http://ekbis.sindonews.com

AV

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Pencabutan Subsidi Ditolak, Tarif Listrik 900 VA Batal Naik"

Post a Comment

Sumber Lain