LILLE - Timnas Italia tampil antiklimaks setelah dikalahkan Republik Irlandia 0-1 pada laga pemungkas Grup E Piala eropa 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Kamis (23/6/2016). Namun, demikian penggawa Gli Azzurri yakin, mereka akan tampil beda saat bentrok dengan juara bertahan Spanyol di babak 16 besar.
Memang, kekalahan tak mengubah status Italia sebagai pemuncak klasemen dengan 6 poin, setara dengan runner-up, Belgia. Sedangkan Irlandia di peringkat 3 juga lolos ke 16 besar, dan Swedia jadi juru kunci dengan satu angka.
Namun, statistik pertandingan melawan Irlandia sangat mengecewakan. Pasukan Antonio Conte hanya mengemas satu tembakan tepat sasaran serta empat tendangan melenceng, dengan penguasaan bola 51%. Sedangkan Irlandia melepaskan empat tembakan tepat sasaran dengan satu peluang menjadi gol oleh Robert Brady pada menit ke-85.
Italia melawan Spanyol pada babak 16 besar di Stade de France, Senin (27/6/2016). Kiper Italia Salvatore Sirigu yang turun melawan Irlandia karena Gianluigi Buffon terserang flu, menyatakan penampilan timnya akan berbeda melawan Spanyol.
"Hasil pertandingan memang memalukan, dan ada kesalahan konyol di akhir pertandingan," kata Sirigu kepada Rai Sport. "Kami mencoba untuk bermain dengan gaya kami. Meski sudah memastikan puncak klasemen, tetapi kekalahan pahit akhirnya datang. Kami miskin akurasi, tetapi juga melakukan beberapa hal yang baik."
Buffon akan kembali menjadi starter melawan Spanyol di Paris. "Ini akan menjadi Italia yang berbeda dan kami juga akan bermain dengan level psikologis yang jauh lebih baik," tambah kiper Paris Sant-Germain itu.
Sumber: http://soccer.sindonews.com
0 Response to "Lawan Spanyol, Italia Akan Tampil Beda"
Post a Comment